Bekasi (ANTARA) - Komandan Resor Militer (Danrem) 051/Wijayakarta Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha mengunjungi Kota Bekasi, Jawa Barat guna memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari upaya percepatan vaksinasi, khususnya bagi lansia, pra lansia, tenaga pendidik, hingga orang tua/wali murid.
"Kami terus membantu dan mendorong Wali Kota, Kapolres, Dandim supaya sinergi ini kita bangun agar masyarakat dapat teredukasi, kita bersama memiliki semangat dan upaya dalam memberikan pelayanan dan pemahaman kepada warga melalui sosialisasi, edukasi bahwa vaksin itu tidak menakutkan, sehat, aman dan halal," katanya di sentra vaksinasi Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Senin
Dia mengatakan keberhasilan program percepatan vaksinasi di Kota Bekasi memerlukan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, TNI-Polri, serta seluruh tokoh elemen masyarakat.
Danrem juga kembali mengingatkan mengenai pentingnya kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan COVID-19 meskipun telah mendapatkan vaksinasi.
Ia juga mendorong agar capaian vaksinasi dalam sehari bisa bertambah satu hingga dua persen.
Protokol kesehatan, katanya, harus terus digencarkan kepada masyarakat, yaitu memakai masker, terus selalu disiplin, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terus menghindari kerumunan, menjaga jarak.
Tidak lupa, kata dia, capaian vaksinasi dapat terus ditingkatkan per hari agar segera tercapai "herd immunity".
"TNI, Polri, dan pemerintah daerah dapat membuka sentra-sentra vaksinasi di wilayah perbatasan supaya percepatan vaksinasi masyarakat bisa merata," kata Sidharta Wisnu Graha .
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan kegiatan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya dilakukan dengan berbagai metode mulai dari fasilitas kesehatan, dari pintu ke pintu, gerai vaksinasi pusat perbelanjaan, kantor pelayanan publik, perbatasan wilayah, fasilitas publik, hingga sentra vaksinasi.
Pemerintah Kota Bekasi juga terus mendata secara spesifik melalui stiker pendataan bagi warga yang sudah maupun belum divaksinasi, menerjunkan tenaga kesehatan, bersinergi dengan unsur empat pilar, serta rapat evaluasi per hari dan berkala terkait pelaporan capaian vaksinasi.
Ia berharap percepatan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh lapisan masyarakat ini mampu mengendalikan angka kasus aktif serta menghilangkan angka kematian kasus akibat paparan virus corona.
"Seperti kondisi yang saat ini sudah sangat landai bisa terus dipertahankan dan terus ditingkatkan. Dengan begitu perlahan tapi pasti pemulihan ekonomi bisa berjalan dan semoga keadaan cepat berangsur pulih," demikian Rahmat Effendi.
Baca juga: Nelayan di Muaragembong Bekasi dapat layanan vaksinasi COVID-19 di perahu
Baca juga: Target vaksinasi Kabupaten Bekasi tambah jadi 40.000 orang per hari