Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat berusaha mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada remaja dengan menjalankan pelayanan berbasis keluarga.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa cakupan vaksinasi pada remaja diharapkan bisa meningkat lebih cepat kalau remaja divaksinasi bersama anggota keluarga yang lain.
"Ini dilaksanakan mudah-mudahan dalam rangka terus mendorong vaksinasi di semua lini ," kata Oded di Bandung, Ahad.
Menurut Oded, pemerintah kota juga bekerja sama dengan TNI, Polri, dan pihak-pihak lain untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Target kita semula itu pada akhir September harus mencapai 70 persen, tapi sekarang sudah melebihi 75 persen," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi bagi remaja digencarkan berhubung pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan sejak dua pekan lalu.
Kendati demikian, ia mengatakan, pelaksanaan pelayanan vaksinasi remaja dilakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin COVID-19.
"Khusus untuk pelajar kita dapat alokasi khusus dari Kemenkes sesuai dengan permohonan dari kami, untuk masyarakat umum pun cukup aman sampai dua minggu ke depan," kata Ahyani.
Jumlah remaja yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung sebanyak 238.139 orang dan saat ini baru 54.939 orang di antaranya yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin.
Baca juga: Unpar dan TNI AL gelar vaksinasi bagi warga usia 12 tahun
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung sudah 70 persen lebih
Baca juga: Pelajar Bandung antusias ikuti vaksinasi COVID-19 di SMKN 3