Cirebon, Jabar (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menyatakan kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu ada sebanyak 121 orang, dan masih yang tertinggi di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning).
"Dari 121 kasus aktif COVID-19 itu, sebanyak 91 orang menjalani isolasi mandiri dan sisanya dirawat di rumah sakit," demikian data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka yang diterima di Cirebon, Jumat.
Satgas menyatakan untuk kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Majalengka, menjadi yang terbanyak dibanding dengan daerah di wilayah Ciayumajakuning.
Untuk kasus terendah di antara lima daerah tersebut terjadi di Kabupaten Indramayu, dengan kasus aktif 53 orang.
Kemudian disusul Kota Cirebon dengan kasus aktif COVID-19 sebanyak 71 orang, Kabupaten Cirebon 86 orang, selanjutnya Kabupaten Kuningan dengan 99 orang, dan Kabupaten Majalengka 121 orang.
Sementara untuk akumulasi kasus COVID-19 dari awal pandemi COVID-19 Kabupaten Majalengka menjadi yang terendah dengan 11.414 orang dan tertinggi Kabupaten Cirebon mencapai 24.144 orang.
Pada Jumat (10/9) kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Majalengka, bertambah tujuh orang dan dengan adanya penambahan tersebut, maka jumlah totalnya menjadi 11.414 orang yang telah terpapar COVID-19.
Sedangkan dua penambahan kasus sembuh di daerah itu bertambah sembilan orang, dan totalnya menjadi 10.520. Untuk kasus kematian pada hari yang sama tidak ada penambahan sehingga masih di angka 783 orang.
Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 Majalengka tertinggi di wilayah Ciayumajakuning
Baca juga: 1.361 nakes Majalengka telah divaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 di Majalengka masih tinggi