Cibinong, Bogor (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat lebih dari 50 persen tenaga kesehatan (nakes) di wilayahnya belum menerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster vaksin.
"Vaksinasi dosis ketiga progresnya 46,98 persen, hingga 31 Agustus 2021," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor saat dihubungi, Rabu.
Menurutnya, dari total 13.124 sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Kabupaten Bogor, baru sebanyak 6.166 orang yang menjalani vaksinasi dosis ketiga. Sementara, untuk dosis pertama dan kedua progresnya sudah lebih dari 100 persen.
Ade Yasin menyebutkan, kini progres vaksinasi secara keseluruhan sudah mencapai 1,18 juta dosis vaksinasi atau 13,99 persen dari target.
Kabupaten Bogor ditarget melakukan vaksinasi terhadap 70 persen dari total penduduk 5,4 juta jiwa, yakni 4,2 juta jiwa. Target tersebut setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.
Kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menambah 600 vaksinator untuk mencapai target 100 ribu vaksinasi per hari sesuai permintaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ada penambahan 600 vaksinator, sebenarnya kebutuhannya dua kali lipat dari yang sekarang ada, yaitu 1.076 vaksinator," ujar Ade Yasin.
Ia menyebutkan, penambahan vaksinator itu dapat terealisasi setelah dirinya berkomunikasi dengan berbagai organisasi tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Pemkab Bogor masih larang tempat wisata beroperasi
Baca juga: Pemkab Bogor anggarkan Rp520 miliar untuk pemulihan ekonomi tahun 2022
50 persen nakes di Kabupaten Bogor belum terima booster vaksin
Rabu, 1 September 2021 23:43 WIB