Kuala Lumpur (ANTARA) - Ismail Sabri Yakoob akhirnya ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia kesembilan setelah Raja Malaysia bertemu dengan raja-raja Melayu di Kuala Lumpur, Jumat.
Istana Negara mengumumkan Raja Malaysia Sultan Abdullah telah berkenan melantik Ismail Sabri sebagai perdana menteri baru, kata juru bicara Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin.
Dia mengatakan Raja telah menerima surat akuan bersumpah bahwa sebanyak 114 anggota parlemen telah mencalonkan anggota parlemen Bera, Ismail Sabri Yaakob, sebagai Perdana Menteri Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri.
Proses selanjutnya adalah pelantikan, pengangkatan dan penandatanganan sumpah jabatan yang dijadwalkan pada 21 Agustus 2021 puku 14.30, kata Ahmad.
Dia mengatakan dengan pelantikan perdana menteri baru, pemerintah perlu meneruskan upaya untuk menangani pandemi COVID-19 segera demi keselamatan rakyat Malaysia.
"Raja juga mengharapkan agar kemelut politik segera diakhiri dengan segera dan semua anggota parlemen dapat bersatu hati dalam menangani pandemik demi kepentingan rakyat," kata Ahmad.
Ismail Sabri merupakan Wakil Presiden UMNO dan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia di era Muhyiddin Yassin.
Baca juga: PM Muhyiddin Yassin menyerahkan surat pengunduran diri ke Raja Malaysia
Baca juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin akan ajukan pengunduran diri ke Raja Malaysia
Baca juga: UMNO minta PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri