Jakarta (ANTARA) - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) optimistis Liga 2 musim 2021 dapat dimulai pada September meski format kompetisi itu masih kabur.
Kepada Antara di Jakarta, Rabu (18/8) malam, Direktur Operasional LIB Sudjarno menyebut bahwa pihaknya masih mendiskusikan soal format tersebut dengan PSSI.
"Kami berdiskusi dengan PSSI untuk menentukan formatnya seperti apa. Mana yang kira-kira cocok untuk memenuhi standar kualitas Liga 2," ujar Sudjarno.
Menurut purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu, ada beberapa format yang tengah dipertimbangkan untuk kompetisi Liga 2.
Beberapa di antaranya seperti apakah liga tersebut dibagi dalam tiga atau empat grup atau kembali ke format dua wilayah seperti Liga 2 sebelum pandemi COVID-19.
"Kami berharap Liga 2 bergulir mulai September 2021," kata Sudjarno.
Liga 2 Indonesia 2021 diproyeksikan berlangsung dalam format turnamen dengan 24 tim peserta.
Nantinya, setiap grup akan dilaksanakan di wilayah yang berbeda. Tuan rumah penyisihan grup adalah salah satu dari klub dalam grup tersebut.
Rencananya, akan ada tiga atau empat grup di penyisihan grup Liga 2.
Ada delapan klub yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah fase grup yaitu PSMS Medan, Sriwijaya FC, Martapura Dewa United, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSPS Riau dan Persis Solo.
Penentuan tuan rumah ini akan dilakukan dengan pengundian.
Baca juga: Nick Kuipers optimistis Persib bisa maksimal hadapi Liga 1 2021
Baca juga: Persib pasang target tinggi di Liga 1 musim ini
Baca juga: Kiper Persib Teja Paku Alam terancam tidak bisa tampil di Liga 1 2021