Banjar, Jabar, 1/2 (ANTARA) - Seorang pasien korban kecelakaan Kereta Api Mutiara Selatan dengan Kutojaya di stasiun Langen, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (28/1) yang dirawat di RSUD Banjar, meninggal dunia, Selasa sekitar pukul 11.45 WIB.
Direktur RSU Kota Banjar drg. Darmadji Prawirasetia, kepada wartawan, mengatakan pasien korban kecelakaan Kereta Api Ujang Hendri (38) warga Bandung yang terjepit gerbong dan kursi Kereta Api.
Kondisi korban penumpang yang terkakhir dievakuasi diantara penumpang lainnya yang mengalami nasib serupa, kata Darmadji saat dibawa ke RSUD Banjar dalam keadaan memprihatinkan.
Lamanya tertahan didalam gerbong Kereta Api Kutojaya itu, menurut Darmadji menyebabkan kondisi fisiknya lemah sehingga saat menjalani perawatan medis selama lima hari itu tidak menunjukan perubahan kesehatannya lebih baik hingga akhirnya meninggal dunia.
"Kondisi pasien (Ujang) yang memang sejak dibawa ke RSUD mengkhawatirkan, akibat terlalu lama terjepit di gerbong yang hancur," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi dari himpitan gerbong itu, kata Darmadji tim medis RSUD Kota Banjar telah berusaha keras untuk membantu kondisi kesehatan dan luka yang dialami korban.
Bahkan pertolongan medis terhadap korban, ditegaskan Darmadji dibantu tim Dokter ortopedi atau ahli bedah tulang dari RSHS Bandung untuk menangani korban secara maksimal.
"Upaya kami menyelamatkannya sudah dilakukan maksimal, tapi kehendak Allah berbeda," katanya.
Korban yang menjalani perawatan medis di ruang Raflesia RSUD Kota Banjar bersama korban kecelakaan Kereta Api lainnya itu langsung dijemput keluarga korban yang selanjutnya akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sebelumnya korban sesaat kejadian tabrakan Kereta Api di jalur tiga stasiun Langen sekitar pukul 03.00 WIB hanya kepala dan leher yang keluar dari jendela gerbong, sementara badan dan kaki dalam keadaan terjepit.
Sementara itu korban tabrakan Kereta Api yang meninggal di lokasi kejadian sebanyak tiga orang yakni Lina Rasmiati (20) warga Kopo Bandung, Isti Nganah (23) warga Purwarejo, dan Nani Agustin (22) warga Kebumen, Jawa Tengah.
Selain menelan korban jiwa, puluhan penumpang Kereta Api Kutojaya mengalami luka-luka dan patah tulang, sebagian sudah diperbolehkan pulang, dua orang dirujuk ke RSHS Bandung dan sebagian masih ada yang dirawat di RSUD Kota Banjar.
Feri P