Banjar, Jabar, (ANTARA) - Dua masinis Kereta Api Mutiara Selatan dan Kutojaya diamankan di Polsek Langensari, Kota Banjar, untuk diistirahatkan karena hingga Jumat menjelang sore pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan.
"Kondisi masinis selamat dalam keadaan sehat, kita istirahatkan mereka di Polsek Langensari," kata Kapolresta Banjar, AKBP Tedi Hermansyah kepada wartawan, Jumat.
Selain dua orang masinis, kata Tedi, delapan orang petugas stasiun dan asisten masinis juga diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Menurut dia, petugas yang terlibat dalam tabrakan itu masih dalam keadaan shok, sehingga pihak kepolisian memberikan kesempatan untuk istrirahat sebelum menjalani pemeriksaan.
"Kita beri waktu, karena mereka masih dalam keadaan tegang," katanya.
Sementara itu Kepala Humas Daop 5, PT KAI, Surono di stasiun Langen lokasi kejadian tabrakan dua Kereta Api, mengatakan dua masinis itu yakni Masinis Kutojaya, Kuswanto dan asistennya Mulihutin, masinis Mutiara Selatan, Sugeng serta asistennya, Yarianto.
Saat kejadian, kata Surono, masinis dan asisten dua KA tersebut dipastikan diam di tempat tidak melarikan diri ketika terjadi tabrakan.
"Saat kejadian, masinisnya masih bertahan di sana, dan mereka semua selamat," kata Surono.
Ia menjelaskan tabrakan itu, terjadi ketika KA Kutojaya berhenti di jalur tiga Stasiun Langen menunggu KA Mutiara Selatan dari arah timur menuju Bandung melintasi stasiun tersebut.
Belum diketahui penyebab kejadian tabrakan itu, namun kata Surono Kereta Api Mutiara Selatan yang seharusnya langsung dari jalur dua ternyata masuk ke jalur tiga.
"Penyebabnya kita belum bisa memastikan kita tunggu hasil investigasi," kata Surono yang belum mengetahui kerugian dari peristiwa tabrakan tersebut.
Feri P