Sumedang, 28/12 (ANTARA) - Kwartir Cabang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menargetkan tersedianya 800 orang tenaga pembina mahir Gerakan Pramuka dalam tahun 2012.
Sekretaris Kwarcab Sumedang, Mochammad Idris, mengatakan, Selasa, target tenaga Pembina Mahir sebanyak itu didasarkan pada kursus-kursus yang telah dilaksanakan dan diikuti pembina Pramuka di Kabupaten Sumedang.
Dalam aspek sumberdaya manusia, kata dia, sejak 2007 sampai dengan 2010 Kwarcab Sumedang telah beberapa kali menggelar kursus, baik kursus mahir dasar (KMD) maupun kursus Mahir Lanjutan (KML).
Selain itu, kwarcab diselenggarakan pula Kursus Pelatih Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Lanjutan (KPL).
"Semuanya itu, sebagai langkah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang handal menuju apa yang dicita-citakan dalam revitalisasi gerakan pramuka, khususnya di Sumedang," jelasnya.
Menurut dia, revitalisasi gerakan kepramukaan, saat ini dipertegas dengan berlakunya Undang-Undang Kepramukan. Revitaliasi menyangkut kelembagaan, sumberdaya manusia, serta program-program strategis untuk pengembangan Gerakan Pramuka.
Dikatakan Idris, sampai saat ini Kwarcab Sumedang baru bisa mencetak 500 tenaga pembina mahir. Karena dunia pendidikan menjadi basis utama pengembangan pramuka, maka tidak mengherankan jika hampir seluruhnya para pembina mahir tersebut berasal dari kalangan pendidikan.
Dijelaskannya, total dana pembinaan yang diperoleh oleh Kwarcab Kabupaten Sumedang dari pemerintah kabupaten dan propinsi pada tahun 2010 senilai Rp175 juta.
"Dana tersebut berasal dari APBD Sumedang Rp150 juta, dan dari APBD Propinsi memperoleh Rp25 juta. Jadi keseluruhannya Rp175 juta untuk satu tahun," kata Mochammad Idris. ***4***
KWARCAB SUMEDANG SIAPKAN PEMBINA MAHIR
Selasa, 28 Desember 2010 17:41 WIB