Garut,16/12 (ANTARA) - Usaha Peningkatan Keluarga (UP2K) PKK Desa Padaasih Kecamatan Pasirwangi mampu memikat Ketua PKK Provinsi Jawa Barat Hj. Netty Heryawan, saat berkunjung dalam rangka Rechecking UP2K PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Halaman Kantor Desa Padaasih, Kamis (16/12). Netty bersama rombonan diterima langsung Wakil Bupati Gart Diky Candra da Ketua PKK Kabpaten Gart, Hj. Nurroimah Aceng Fikri, beserta warga setempat.
Ekpresi rasa memikat itu dilontarkan langsung Netty dihadapan Wakil Bupati dan undangan, ia merasa bangga, setingkat ibu kades mampu mempresentasikan program dihadapannya, karena menurutnya berbicara dihadapan orang banyak bukan hal mudah, mesti ada kesiapan mental dan berlatih. Untuk itu ia berharap kepada para kadernya untuk mengembangkan potensi dirinya apalagi sebagai istri pejabat, termasuk sekalipun istri kades.
Di bagian lain Netty menuturkan, bahwa keberhasilan UP2K tidak terlepas dari kreativitas bu-ibu dalam mengembangkan usaha rumah tangga. Ia pun mencontohkan bagaimana produk
yang dihasilkan dapat menarik minat konsumen karena justru awalnya tertarik dari
pengemasannya, padahal makanan itu bukan barang asing, termasuk bagaimana ikon Garut sebagai Kota Dodol, kini dikembangkan dengan coklat isi dodol, dan bentuk kreativitas lainnya.
Meski demikian Netty mengingatkan agar para ibu rumah tangga dapat mengikuti perubahan-perubahan yang setiap saat berganti, yakni perubahan dari yang ada ke arah yang lebih baik dan perubahan dari yang ada menjadi bentuk baru.
Rechecking di Desa Padaasih ini diharapkan dapat menjadi contoh bag daerah lain mengingat tingkat kreativitas ibu-ibu ini tergolong tinggi. Untuk itu dalam penilaian ini ia berharap tidak
ada rekayasa. “Perlihatkan kepada kami seadanya, seperti seindah warna aslinya, tidak mengada-ada”, tegasnya.
Sementara itu Ketua PKK Desa Padaasih, Janin Prihat, mengatakan dari sekian kelompok yang tersebar di desanya, kini telah dikembangkan berbagai produk, semisal pengolahan pindang bandeng yang telah dikemas baik, kerudung, rajutan dan kopiah, kerupuk ranginang, jambu
batu merah, makanan basahan, telor asin dan bangkrok (penganan berbahan ketan yang berisi daging ayam dan suuk atau kacang tanah). Pengebangan usaha ini bermodal Rp 2,98 juta bantuan dari Pemda Garut, PKK Kabupaten, PK Provinsi Jawa barat, dan para anggota.
Wakil Bupati Diky Candra dalam sambutannya mengatakan, berkaitan dengan peningkatan sumber perekonomian masyarakat, Pemkab Garut telah melakukan upaya revitalisasi kelembagaan yang mewadahi partisipasi perempuan dalam pembangunan tingkat desa dan kelurahan melalui pembentukan Perda Nomor 6 tahun 2008 tentang Lembaga Kemasyarakatan di desa dan kelurahan.
Perda dimaksud telah menggariskan, PKK merupakan wadah bagi para perempuan dalam beraktivitas, diakomodir sebagai bagian penting dari lembaga kemasyarakat di desa yang memiliki peran dalam rangka memotivasi dan memfasilitasi kegiatan para perempuan yang ada di desa atau kelurahan.
Yanyan AS