Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memilih lokasi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 311 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, di tepi Jalan Regional Ring Road (R3), di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin.
"Saya memilih lokasi ini sebagai tempat pelantikan pejabat struktural di Pemerintah Kota Bogor, untuk menguatkan komitmen pemerintah kota melanjutkan pembangunan infrastruktur ruas jalan R3 yang terhenti," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Senin.
Menurut Bima Arya, ruas jalan R3 ini sepanjang sekitar 10 km ini seharusnya pembangunannya sudah tersambung dari Parung Banteng ke Katulampa, tapi sampai saat ini baru selesai dibangun sekitar 7 km. "Saya minta semua pihak di Pemerintah Kota Bogor bisa berkoordinasi," katanya lagi.
Bima Arya menyebut, dari 311 orang pejabat struktural yang siap dilantik dan diambil sumpah jabatannya, ada nama Rena De Frina, Sekretaris Camat Bogor Timur yang dipromosikan menjadi Camat Bogor Timur.
"Ada camat baru di Bogor Timur, Ibu Rena De Frina, agar berkoordinasi bisa dengan Bappeda, BKAD, Dinas Perhubungan, dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait lainnya untuk memastikan kelanjutan pembangunan ruas jalan R3 ini," katanya pula.
Bima Arya menegaskan, agar pembangunan ruas jalan R3 ini sudah selesai semua dan dioperasikan sebelum tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya juga mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor untuk untuk menjaga kesehatan dan terus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. "Kita harus siaga dan waspada, karena kita berada di garis terdepan," katanya lagi.
Sebanyak 311 orang pejabat struktural dilantik dan diambil sumpah jabatannya itu adalah pejabat eselon IV B hingga eseon III A di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
Pejabat yang mendapatkan rotasi, mutasi, dan promosi, terdiri dari 56 orang pejabat eselon IV B, 201 orang pejabat eselon IV A, 46 orang pejabat eselon III B, serta delapan orang pejabat eselon III A.
Baca juga: Bima Arya: Kasus COVID-19 di Kota Bogor sangat mengkhawatirkan
Baca juga: Pelaksanaan ganjil-genap, 5.088 kendaraan diputarbalik arah di Kota Bogor