Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menggandeng kaum milenial untuk mengatasi turunnya laju pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut akibat pandemi COVID-19.
"Kaitan dalam hal ini tidak bisa lepas dalam ekonomi kreatif. Oleh karenanya, bupati mengajak masyarakat dan terutama milenial untuk berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi dengan pelbagai program yang beliau berikan," kata Anggota Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar di Cibinong, Bogor, Rabu.
Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor menurun di triwulan II tahun 2020 yaitu 4,55 persen dari triwulan I tahun 2020 yang sebesar 3,95 persen.
Menurut Saepudin Muhtar, peran pemuda dari kalangan milenial, sangat dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Bogor.
Ia menganggap program utama Bupati Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan, yakni Pancakarsa, tak lepas dari peran pemuda.
Saepudin menyebutkan beberapa waktu lalu menggelar kompetisi orasi bertajuk "Bogor Leaders Talk" (BLT) telah melahirkan banyak ide dan gagasan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor.
"Pemerintah daerah sudah menyiapkan ruang milenial untuk berekspresi memberikan gagasan," kata Saepudin yang juga Dosen Universitas Djuanda itu.
Ia berharap program tersebut dapat berkesinambungan sehingga Pemkab Bogor bisa terus mendapatkan ide-ide segar dari para milenial.
"Yang selalu menjadi motivasi saya adalah adanya ungkapan, orang besar adalah orang yang bisa membesarkan orang lain. Mudah-mudahan BLT ini menjadi ruang ekspresi untuk generasi muda dalam menghadapi bonus demografi," ujarnya.
Sementara itu, juara pertama BLT Muhammad Solahudin Al-Ayubi mengatakan ruang aspirasi dan ekspresi dalam BLT merupakan wadah yang pas untuk menyergap ide-ide muda dalam membangun Kabupaten Bogor.
Pada BLT, Muhammad Solahudin Al-Ayubi menyampaikan ide Sakola Kita, dengan konsep "Global Youth Education" sebagai fokus dunia pendidikan agar lebih mendunia, tetapi tetap menjunjung kearifan lokal dan nasional.
Baca juga: Pemkab Bogor target cetak 150 petani milenial
Baca juga: Bupati dapat banyak ide dari milenial peserta "Bogor Leaders Talk"
Baca juga: Bupati Ade Yasin ingin Pramuka Bogor lebih menarik perhatian milenial