Bandung, 25/10 (ANTARA) - Anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan raya/jembatan serta belanja pegawai di Dinas Bina Marga Jawa Barat untuk tahun 2011 mengalami penurunan dibandingkan tahun ini, yakni dari sekitar Rp1,1 triliun menjadi Rp448 miliar.
"Di RAPBD 2011, memang anggaran untuk Bina Marga baik untuk pembangunan jalan raya atau jembatan serta belanja pegawai mengalami penurunan menjadi Rp448 miliar," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro, di Bandung, Senin.
Ia menjelaskan, karena fokus pembangunan di Provinsi Jabar tahun 2011 tidak hanya difokuskan pada pembangunan jalan raya atau jembatan saja maka anggaran untuk Dinas Bina Marga Jawa Barat dikurangi.
"Ya memang anggarannya berkurang, tapi yang jelas dalam RAPBD 2011 mendatang, Provinsi Jabar tidak hanya memfokuskan pembangunan infrastruktur untuk jalan saja melainkan berfokus juga pada pembangunan 6.000 ruang kelas baru, irigasi dan pembangunan 200 puskesmas poned," ujar M Guntoro.
Bahkan agar pembangunan dan perawatan jalan raya di Provinsi Jabar tetap berjalan walaupun angggaran berkurang, pihaknya saat ini mencoba untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah luar seperti dengan sebuah NGO dari Amerika.
Menurutnya, sebuah NGO (Non Government Organization) dari Amerika bernama Millennium Challenge Corporation (MCC) berencana membangun Jalan sepanjang 516 KM di Provinsi Jawa Barat, dari Kalipucang Banjar hingga Cisolok Sukabumi.
"Tapi itu semua kan baru rencana dari Amerika, yang ingin membangun kemajuan masyarakat. Oleh karena itu, mereka nanya ke kita jalan mana saja yang bisa dibangun di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, arah pembangunan tahun 2011 mendatang masih terfokus kepada infrastruktur tapi non pembangun jalan.
"Masih sama, arah pembangunan pada tahun 2011 mendatang Jabar masih konsentrasi ke pembangunan infrastruktur. Namun, tahun ini ke pembangunan infrastruktur lebih menekankan kepada irigasi, olahraga dan pembangunan ruas kelas baru (sekolah),"kata gubernur usai melepas Etape II Speedy Tour D'Indonesia 2010, di halaman Gedung Sate Bandung, Senin pagi.***2***
Ajat S