Sumedang, 27/7 (ANTARA) - Kabupaten Sumedang berbenah diri selama enam tahun kedepan karena menjadi salah satu dari 12 Kabupaten/kota di Jawa Barat sebagai tuan rumah PON XIX 2016.
Kabid Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumedang Agus Muslim di hotel Puri Khatulistiwa, mengatakan itu, ketika menghadiri sosialisasi persiapan penyelenggraan tuan rumah Pon XIX tahun anggaran 2010, Selasa.
Menurutnya, Kabupaten Sumedang merupakan salah satu dari 12 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang ditawarkan untuk menjadi tuan rumah beberapa cabang olah raga PON XIX.
Kurun waktu enam tahun cukup untuk mempersiapkan sarana yang diperlukan dalam kegiatan olah raga berskala nasional tersebut.
Saat ini Kabupaten Sumedang hanya memiliki lapangan golf yang sudah siap digunakan, sementara untuk cabang olah raga lain yang ditawarkan seperti sepak takraw, sepeda, atau dayung masih membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk membangunnya.
Cabang olah raga dayung misalnya, Sumedang memiliki waduk Jatigede, yang kalau dari sekarang mulai dibenahi di tahun 2016 nanti, sudah dapat digunakan, tidak kalah dengan waduk Jatiluhur di Purwakarta.
Pihak pemerintah kabupaten sendiri sudah merespon ditunjuknya Sumedang sebagai tuan rumah, kurun waktu enam tahun tidak terlalu dini untuk mempersipkan, bahkan menurut Agus, cukup waktu untuk menata sarana dan prasarana yang dibututuhan.
Selain persoalan anggaran dari pemerintah pusat, dari provinsi dan pemerintah kabupaten Sumedang, DPRD Kabupaten Sumedang pun harus memberi dukungan pula dengan masyarakat.
Dikatakannya, untuk mempersiapakan sebagai tuan rumah tentunya bukan hanya soal tempat penyelenggaran, seperti GOR, prasarana lainnya seperti hotel atau tempat menginap para atlit dan official harus juga dipersiapkan.
Oleh karena tidak mungkin mereka akan bertanding di Sumedang, sementara mereka menginap di hotel yang berada di luar kota Sumedang.
Hotel yang layak saat ini hanya di kawasan Jatinangor, selain jaraknya masih terbilang jauh hotel tersebut tidak akan mampu menampung seluruh tamu dari peserta PON.
Selain itu Sumedang mempunyai GOR Taji Malela, Gor tersebut pun belum layak untuk menampung para atlit dan official. Untuk kegiatan berskala nasional sarana dan prasarana Gor harus dibenahi pula.
Permasalah yang dihadapai Sumedang, menurut Agus, sebenarnya hapir sama dengan kota atau kabupaten lain yang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XIX.
Seperti halnya, kabupaten Bandung, meski telah memiki GOR Jalak Harupat, namun tempat tersebut masih manyak kendala jika nanti digunakan untuk tempat pertandingan.
Akses jalan ke GOR Jalakharupat yang belum memadai, masalah lainnya Gor tersebut masih harus disempurnakan karena sudah terdapat banyak sekali kerusakan.
Dipilihnya kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah PON tahun 2016, karena Sumedang termasuk ke dalam wilayah Bandung Raya.
Jawa Barat terpilih sebagai tuan rumah penyelenggraan PON ke XIX ,setelah tahun 1012 PON yang akan dilaksanakan di Provinsi Riau.
Dari 48 cabang olah raga dalam PON XIX, rencanannya akan membagi beberapa cabang untuk dipertandingkan di beberapa kota dan kabupaten khususnya di Bandung Raya.***2***