Bandung, 19/7 (ANTARA) - Kabupaten Sumedang mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) alternatif dan belajar hari penuh, pertama sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.
Pembina Yayasan Karsah Kahya Adurachman (KKA), Ari Muharam Karsah SE MM kepada pers di Sumedang, Senin, menjelaskan SMK Padjadjaran Jatinangor memiliki kampus di Jalan Caringin No. 4 Jatinangor - Sumedang.
"Mulai Senin ini kami melakukan masa adaptasi siswa (MAS), yang dihadiri selain para pengurus Yayasan KKA, para pengajar, siswa, dan orang tua siswa, juga dihadiri anggota DPRD Jawa Barat," katanya.
Menuru dia, SMK Padjadjaran merupakan SMK alternatif dan belajar hari penuh, karena selain mata pelajaran umum dan khusus diberikan kepada para siswanya, juga pelajaran perangkat lunak Linux, kegiatan Pramuka dan ngaji sebagai materi yang dikedepankan yang tidak kalah pentingnya.
SMK Padjajaran baru dibuka tahun ajaran 2010 - 2011, meski demikian, ungkap Ari, keberadaan SMK ini telah mendapat sambutan dari masyarakat, juga pemerintah.
"Untuk proses belajar mengajar, sementara kita di kampus ini. Tapi untuk tahun depan kita tengah mempersiapkan lahan, yang siap dibangun kampus SMK," jelasnya.
Progam keahlian yang bisa dipilih siswa, antara lain komputer akutansi, rekayasa perangkat lunak dan teknik komputer jaringan. Siswa, menurutnya, setiap hari Senin sampai Jumat belajar dari pagi hingga siang, sedangkan hari Sabtu sehari penuh hingga sore hari.
"SMK Padjadjaran ini telah menggandeng beberapa perusahaan IT di Jakarta, dan untuk para guru dan siswanya akan ada sertifikasi dengan sebuah perusahaan di Kanada," tegasnya.***3***