Bandung, 8/7 (ANTARA) - Pelontar martil andalan Jawa Barat yang membela Kupaten Kuningan, Dudung Suhendi, memecahkan rekor nomor lontar martil Porda Jabar setelah mencatat lemparan 50,04 meter di Padjadjaran Sport Center, Bandung, Kamis.
Dudung melampaui rekor Porda Jabar yang sebelumnya dipegang seniornya Ong Kok Hin (Kota Bandung) yakni 49,66 meter yang tercipta pada Porda VIII/1999 di Kabupaten Bogor.
Dengan lemparan terjauh itu, Dudung Suhendi yang juga atlet PON Jawa Barat itu berhak atas medali emas.
Sementara itu medali perak diraih atlet senior Cakra Hadimulya (Kabupaten Bekasi) 41,13 meter dan Beni Prima (Banjar) sejauh 38,48 meter.
Sedangkan pemecahan rekor Porda 'spektakuler' lainnya dicatat oleh pelari 400 meter putra asal Kabupaten Bogor, Yan Karubaba yang menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 48,94 detik. Yan Karubaba memecahkan rekor Porda yang telah bertahan selama 22 tahun atas nama Ernawan Witarsa 49,5 detik yang tercipta pada Porda V/1988 di Kota Bandung.
Sementara itu pelari nasional jarak menengah, Abdul Haris yang memecahkan rekor Porda lari 800 meter, kembali melakukan pemecahan rekor di nomor lari 1.500 meter putra.
Pada partai final yang berlangsung di lintasan atletik Padjadjaran, Abdul Haris mencatat waktu empat menit 0,82 detik. Catatan waktunya memcahkan rekor sebelumnya empat menit 1,8 detik atas nama Yudi Diardi (Kab Subang) yang dicetak di Porda VI/1992 di Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu dua partai final lari 4x400 meter putra dan putri juga terjadi pemecahan rekor oleh tim Kabupaten Bekasi yang terdiri dari pelari Idah Milawati, Oki Oktaviani, Dini Setia Utami dan Eka Sulatri dengan catatan waktu 49,96 detik, rekor Porda sebelumnya 50,8 detik. Perak dan perunggu diraih Kota Bandung dan Cianjur.
Sedangkan di 4x400 meter putra, pemecahan rekor dilakukan oleh kwartet Kota Bekasi Agustinus, Subakir, Novi Irawan dan Parrel Oktaviandi dengan catatan waktu 41,74 detik. Sedangkan Rekor Porda 42,8 detik atas nama tim Kabupaten Bekasi.
Medali perak dan perunggu nomor 4x400 meter putra diraih Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cirebon.
"Sepanjang Kamis ini terdapat enam pemecahan rekor di lintasan atletik, sehingga total pemecahan rekor di ajang Porda XI/ 2010 ini sudah mencapai 15 kali di 15 nomor berbeda," kata Supervisor cabang atletik Porda XI/ 2010 Jabarm Jouke Satria Dermawan.
Menurut Jouke, pemecahan rekor khususnya di sektor lari dipengaruhi oleh kondisi lintasan sintetis yang meningkatkan performance.
"Namun yang jelas persiapan dan latihan mereka intensif menjelang Porda XI ini," kata Jouke.
Hingga hari keempat pertandingan cabang atletik, Kota Bandung sementara meraih emas terbanyak dengan enam emas dan tiga perak. Disusul Kabupaten Bogor lima emas, tiga perak dan satu perunggu serta Kabupaten Cianjur tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu.***4***
Syarif A