Bekasi (ANTARA) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memimpin prosesi groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya proses pembangunan proyek revitalisasi Pasar Jatiasih.
"Acara peletakan batu pertama ini sebagai penanda dimulainya pembangunan Pasar Jatiasih secara simbolis di lahan seluas 5.000 meter persegi," katanya di Bekasi, Kamis.
Rahmat mengatakan proyek pasar terbaru ini ditujukan bagi masyarakat luas dengan fasilitas lengkap dan modern yang selaras serta ramah lingkungan.
Pasar Jatiasih ini, kata dia, merupakan sebuah kawasan yang akan menjadi pusat perekonomian masyarakat. Kehadiran pasar ini diproyeksi mampu menggerakkan roda perekonomian khususnya bagi para pedagang maupun warga sekitar.
"Artinya potensi dari Pasar Jatiasih ini tentu akan menjadi peluang baru untuk bangkitnya ekonomi kerakyatan. Pasar ini diharapkan akan bermanfaat besar bagi warga," ungkapnya.
Ia berpesan agar warga di sekitar lokasi pasar dapat menjaga lingkungan pasar, mulai kebersihan hingga keamanan sehingga dapat menciptakan suasana nyaman.
Pembangunan Pasar Jatiasih dilaksanakan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melainkan hasil kerja sama Pemerintah Kota Bekasi dengan PT. Mukti Sarana Abadi.
Baca juga: DPRD Kabupaten Bekasi setujui revitalisasi Pasar Cibitung Rp190 miliar
Baca juga: Pasar Baru Cikarang direvitalisasi
Baca juga: 12 pasar tradisional Kabupaten Bekasi layani secara daring