Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 12.000 dosis vaksin COVID-19 dari Biofarma Bandung, Jawa Barat tiba di UPTD Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi di Jalan Stasiun Nomor 1 Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Rabu, pukul 13.40 WIB.
Vaksin itu diangkut dengan truk boks dan dikemas dalam 300 kotak berukuran kecil di dalam tujuh kotak pendingin.
"Alhamdulillah vaksin dari pusat yang didistribusikan provinsi untuk Kabupaten Bekasi sudah kami terima dalam kondisi baik, kemasannya baik, kontrol suhunya juga baik, jumlahnya 12.000 dosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan vaksin segera didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang akan memulai kegiatan vaksinasi, Kamis (28/1).
"Hari ini juga didistribusikan, kawan-kawan gudang farmasi yang akan mengatur karena datanya sudah masuk. Teknisnya, kawan-kawan puskesmas dan rumah sakit terdekat bisa mengambil di sini, kita sudah siap stand by," ucapnya.
Sri Enny mengatakan sesuai petunjuk teknis pedoman vaksinasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan, tahap pertama vaksinasi bagi tenaga kesehatan.
Dari 12.234 tenaga kesehatan yang terdaftar di Kabupaten Bekasi, 10.450 orang dinyatakan telah terverifikasi dan berhak menerima vaksinasi tahap pertama.
"Jadi setelah kami lakukan verifikasi data yang akan menerima vaksin itu ada 10.450 tenaga medis. Jadi vaksin yang dikirim untuk Kabupaten Bekasi totalnya ada 20.900 dosis karena satu orang mendapat dua kali suntik vaksin," katanya.
Ia menyatakan para tenaga kesehatan di daerah itu tidak menolak divaksin.
"Kalau dari kawan-kawan tenaga kesehatan tidak ada yang menolak divaksin tapi nanti ada kriteria tunda pada saat skrining. Kriteria tunda itu lebih ke arah klinis medisnya, yang menentukan bukan kita tapi dokter yang menskrining di sana melihat data, aman atau tidak," kata dia.
Pelaksanaan vaksin di Kabupaten Bekasi rencananya diawali oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja beserta forum komunikasi pimpinan daerah di Puskesmas Cikarang Utara dilanjutkan dengan seluruh tenaga medis di sejumlah fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk sebelumnya.
"Beliau (bupati, red.) siap, dari awal beliau sudah menyatakan siap divaksin. Bupati Bekasi akan divaksin bersama unsur forkopimda. Yang kita daftarkan 10 orang, kita lihat kondisinya besok memungkinkan atau tidak karena besok ada tim dokter penanggung jawab vaksinator di puskesmas," kata dia.
Baca juga: Kabupaten Bekasi terima 22.520 dosis vaksin Sinovac tahap pertama
Baca juga: Bupati tagih alokasi vaksin COVID-19 untuk warga Bekasi
Baca juga: Jatah vaksin COVID-19 Kabupaten Bekasi dijadwalkan tiba minggu depan