Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil berduka atas wafatnya dua orang warga Jawa Barat yang menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya hilang kontak pada Sabtu (9/1) di Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dua warga Jawa Barat yang menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut ialah pilot Kapten Afwan warga Bogor dan Oke Dhurrotul Janah (23) yang tercatat sebagai pramugari warga Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Jadi, tentunya mewakili perasaan semua se-Indonesia, kita sangat berduka cita jatuhnya Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, proses evakuasi berlangsung. Kaptennya warga Kabupaten Bogor, kita sudah titipkan ke Bupati Bogor untuk melakukan takziah begitupula di KBB untuk melakukan hal yang sama," kata Kang Emil di Bandung, Senin.
Sementara itu ketika ditanyakan apakah akan ada bantuan untuk dua warga tersebut, Kang Emil menyatakan akan ada bantuan kepada korban namun pihaknya tidak menjelaskan terkait bantuan yang dimaksud.
"Saya kira bantuan apa pasti ada itu bagian dari kemanusiaan kita seperti halnya kita gerak cepat sambil membantu musibah di Sumedang. Kita sebagai pemimpin, mengelola berita buruk adalah salah satu tupoksi harian kita, saling mendoakan," kata dia.
"Saya titip ke wartawan untuk membangkitkan empati, optimisme masyarakat Indonesia melalui berita melalui judulnya. Mudah-mudahan kita bisa bangkit bersama," lanjut Kang Emil.
Pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 classic series dengan kode penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan setelah sempat kehilangan kontak, dalam kejadian tersebut tercatat dalam daftar manifes tiga orang warga Lampung di antara 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru itu.
Baca juga: Kabupaten Karawang lima pekan berada di zona merah COVID-19
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil keluarkan Edaran tentang PPKM di Jabar