Cirebon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggelar simulasi imunisasi vaksin COVID-19, upaya untuk mengetahui kemampuan petugas dan tata cara yang tepat dijalankan warga yang hendak divaksin.
"Simulasi ini mengetahui bagaimana tata cara imunisasi vaksin COVID-19 yang sesuai dengan prokes," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Rabu.
Ia mengatakan simulasi yang dilakukan di Puskesmas Talun tersebut memperlihatkan bagaimana tata cara warga yang akan imunisasi vaksin COVID-19.
Dia menjelaskan pada tahap pertama, imunisasi vaksin COVID-19 akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang berjumlah 8.009 orang.
"Setelah tenaga medis selesai baru kepada petugas keamanan, baik TNI dan Polri, kemudian kepada masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan imunisasi vaksin COVID-19 ini melalui beberapa tahapan, seperti pendaftaran oleh warga di aplikasi. Setelah mendapat pemberitahuan, warga kemudian datang ke fasilitas kesehatan yang telah ditentukan.
Di Kabupaten Cirebon, lanjut Enny, terdapat 75 fasilitas kesehatan yang terdiri atas 60 puskesmas, 12 rumah sakit, dan tiga fasilitas kesehatan lainnya.
"Vaksin ini diberikan kepada warga yang usianya mulai dari 18-51 tahun dan tidak memiliki penyakit bawaan," kata Enny.
Baca juga: Pemkab Cirebon kaji ulang KBM setelah masuk zona merah COVID
Baca juga: Pemkot Cirebon alokasikan anggaran untuk vaksinasi COVID-19
Baca juga: Kota Cirebon bakal terima 5.000 dosis vaksin untuk tenaga kesehatan