Tasikmalaya, 24/4 (ANTARA) - Slogal aku cinta produk Indonesia, tidak cukup hanya diucapkan, tapi harus diikuti kemauan untuk ikut membeli berbagai produk lokal.
Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Ir AGus Muharam, saat memberikan sambutan pada pembukaan Tasik Craft dan Culture Festival (TCCF) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
"Jangan hanya bisa berslogan cinta produk Indonesia, tapi yang lebih penting mau membeli produk lokal Indonesia," ucapnya.
Kalau masyarakat hanya mencintai produk Indonesia dan tidak diiringi dengan membelinya maka produk-produk lokal akan sulit berkembangnya.
Ia menekankan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap mencintai produk Indonesia sekaligus membeli produk lokal di Indonesia sebagai upaya produk Indonesia tetap banyak diminati masyarakat.
Kata dia, dengan membeli produk Indonesia sebagai upaya mengatasi perdagangan berbagai produk dari luar khususnya dari negara China masuk ke Indonesia.
"Menghadapi perdagangan bebas ini kita bisa tetap menjadi produk unggulan Indonesia," katanya dihadapan para pejabat pemerintah Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Deputi, pakar ekonomi sekaligus Rektor Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Prof Dr Kartawan SE mengatakan, perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk membeli produk lokal.
Kata dia, pemerintah termasuk pera pegiat usaha harus tetap melakukan berbagai upaya promosi memperkenalkan produk unggulan yang dimiliki tingkat daerah lokal di Indonesia.
Ia menilai, masyarakat masih cenderung memiliki kebanggaan membeli produk dari luar negeri daripada produk lokal meskipun terkadang barang yang dibeli di negara asing merupakan produk dari Indonesia.
Namun, Kartawan menyarankan kepada usaha produk lokal termasuk pemerintah, selain tetap membeli produk lokal juga harus mengimbangi dengan penjualan barang produk Indonesia ke luar negeri.
Idealnya seimbang, selain produk lokal memenuhi di dalam negeri juga mampu mengekspor ke luar negeri, dan itu tetap harus ada dukungan dari pemerintah, katanya.
(U.KR-FPM/B/M019/M019) 24-04-2010 16:16:41
