Sumber, 23/3 (ANTARA) - Puluhan hektare tanaman padi siap panen di enam kecamatan wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terserang hawa penggerek batang atau petani setempat lebih mengenalnya dengan sebutan hama sundep dan juga kupu-kupu putih yang mengancam terjadinya puso.
Informasi diterima ANTARA, Selasa, areal sawah yang terserang hama tersebut adalah di Kecamatan Gegesik, Panguragan, Arjawinangun, Suranenggala, Gegesik dan Kecamatan Kapetakan.
Satori (55) petani asal Desa Gowa Kidul Kecamatan Kaliwedi, Selasa, mengatakan para petani di desanya sudah melakukan segala upaya untuk mengendalikan serangan hama tersebut namun hasilnya serangan hama malah semakin luas.
"Kami sudah beberapa kali melakukan penyemprotan dengan menggunakan pestisida namun hasilnya serangan hama semakin meluas," katanya.
Serangan hama ini menurut Satori sudah berlangsung hampir dua minggu dan menyerang tanaman padi yang sudah siap panen. Akibatnya, para petani khawatir jika serangan hama tersebut tidak bisa segera diatasi dapat menyebabkan gagal panen atau puso.
Sementara itu di areal persawahan lain di Kecamatan Kaliwedi, pemberantasan hama sundep dan kupu-kupu putih oleh petani dengan menggunakan pestisida yang berlebihan malah menimbulkan masalah baru dengan munculnya hama kresek.
Seperti yang dialami Ateng (30) petani lain di Desa Gowa Kidul mengeluhkan akibat penyemprotan pestisida yang berlebihan menyebabkan tanaman padi siap panen yang biasanya berwarna kuning keemasan, sekarang malah berubah warna menjadi kecoklatan.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Cirebon Ali Efendi saat dikonfirmasi membenarkan adanya serangan hama sundep dan kupu-kupu putih di beberapa areal sawah di Kabupaten Cirebon.
Diakuinya, serangan hama sundep dan kupu-kupu putih ini tidak bisa dianggap remeh sehingga pihaknya langsung menganggapi masalah ini dengan memberikan bantuan pestisida kepada petani untuk menanggulanginya.
"Kami sudah memberikan bantuan pestisida untuk menanggulangi masalah ini. Selain itu kami juga memberikan penerangan dan penyuluhan kepada petani untuk melakukan penyemprotan dengan obat-obatan serta pemakaian dosisnya yang aman bagi tanaman," katanya.
Menurut Ali, serangan hama yang menyerang areal persawahan di enam kecamatan tersebut masih berupa spot yang masih dapat ditanggulangi. Meski berdampak pada hasil panen, namun Ali optimistis serangan hama ini tidak mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Cirebon.
"Mungkin dampaknya hasil panen petani berkurang, namun saya yakin tidak berdampak hingga menurunkan produksi padi kita," katanya.
M Taufik
PULUHAN HEKTARE TANAMAN PADI DISERANG HAMA SUNDEP
Selasa, 23 Maret 2010 19:11 WIB