Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis masih berpotensi menguat didukung sentimen kemajuan pengembangan vaksin untuk COVID-19.
Pada pukul 9.44 WIB, rupiah sendiri bergerak melemah 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.125 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.085 per dolar AS.
"Aset berisiko kelihatannya masih menarik untuk para pelaku pasar hari ini dengan sentimen positif dari kemajuan pengembangan vaksin COVID-19," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis
Menurut Ariston, vaksin adalah faktor kunci yang bisa mengeluarkan negara-negara dari pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi kembali.
"Rupiah masih berpeluang menguat kembali ke area Rp14.000 hari ini dengan masih adanya sentimen positif tersebut, meskipun rupiah sedikit melemah kemarin karena konsolidasi,"
Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS.
Pada Rabu (11/11) lalu, rupiah ditutup melemah 27 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.085 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.058 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah Kamis pagi menguat 5 poin
Baca juga: Kurs rupiah akhirnya ditutup negatif setelah menguat sepekan terakhir
Baca juga: Kurs rupiah menguat seiring harapan perkembangan vaksin COVID-19