Warga Depok didorong maksimalkan lahan dengan konsep "urban farming"

Depok (ANTARA) - Warga Kota Depok Jawa Barat didorong untuk bisa memaksimalkan lahan yang ada dengan menerapkan konsep pertanian perkotaan "urban farming" akibat terbatasnya lahan kota yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta tersebut.

"Lahan pertanian di Depok sangat terbatas, namun jika ingin bertani warga bisa menerapkan konsep 'urban farming," kata Mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Imam Budi Hartono di Depok, Jumat.

"Urban farming" adalah konsep pengolahan lahan dari pertanian konvensional ke pertanian perkotaan dengan prinsip memanfaatkan lahan sempit dengan berbagai bentuk seperti kebun komunitas, halaman rumah, berkebun di atap atau balkon rumah, maupun lahan kosong untuk membantu ketahanan pangan.

Ia mengatakan tata ruang dan wilayah Kota Depok merupakan kawasan penyangga Ibu Kota DKI Jakarta, sehingga harus sesuai dengan kondisi di lapangan, sekarang ini terkait masalah lahan pertanian atau berkebun untuk kehidupan petani bisa memanfaatkan konsep pertanian "urban farming".

Dikatakannya masih bertahannya budi daya tanaman buah belimbing yang selama ini menjadi ikon Kota Depok, harus dipertahankan karena masih banyak petani atau pemilik lahan yang berkebun buah belimbing di Kecamatan Cimanggis, Sawangan, Bojongsari dan Pancoran mas.

"Namun semua harus dipetakan hingga tetap bisa dipertahankan tanaman belimbing tersebut. Nantinya juga dibutuhkan penyuluhan-penyuluhan pertanian yang menegnal betul konsep "urban farming," kata Imam yang saat ini maju menjadi wakil wali Kota Depok pada Pilkada Depok 2020 tersebut.

Menurut dia, ke depan Pemkot Depok akan coba mendorong warga menerapkan "urban farming" untuk memaksimalkan lahan pertanian yang ada di Kota Depok, sehingga baik lahan lahan di pemukiman, atau lahan pemkot bisa diberdayakan, selain itu kesediaan lahan juga bisa diselesaikan dengan cara kerja sama dengan wilayah terdekat seperti Kabupaten Bogor.

Imam Budi Hartono terkait menyiapkan dana sebesar Rp5 miliar per kelurahan jika terpilih tentunya dapat menjadi solusi terbaik potensi kelurahan yang ada termasuk masalah pertanian maupun berkebun.

Baca juga: Pemkot Bogor dorong pengembangan sektor pertanian perkotaan

Baca juga: Dua kelompok urban farming Kota Bogor dapat bantuan dari BUMN