Depok (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Jawa Barat, mengembangkan Program Bursa Kerja Online (BKOL) untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan.
"Program ini menyajikan pengumuman rekrutmen perusahaan yang bisa dilihat langsung oleh pencari kerja, yaitu mereka yang sudah memiliki Kartu Kuning atau AK1," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Manto di Depok, Rabu.
Ia menyebutkan tercatat hingga Juni 2020, sudah ada 701 orang yang diterima di berbagai perusahaan.
Menurut dia, dari 701 yang diterima bekerja di perusahaan, 474 orang merupakan pencari kerja yang ber-KTP Depok, sedangkan sisanya atau 227 orang merupakan warga luar daerah.
Beberapa perusahaan yang menerima pencari kerja bergerak di bidang perdagangan, jasa, IT, ekspedisi dan lain-lain.
"Kami hanya memfasilitasi aplikasi BKOL yang bisa diakses melalui bkol.depok.go.id. Selanjutnya, pencari kerja diarahkan untuk membuat AK1 agar terdata dan bisa memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan," ujarnya.
Manto berharap aplikasi BKOL ini bisa dimanfaatkan pencari kerja untuk mendapatkan informasi seputar lowongan pekerjaan. Dengan begitu, diharapkan angka pengangguran di Kota Depok bisa terus menurun.
"Kami minta masyarakat khususnya yang telah memiliki AK1 untuk bisa memanfaatkan aplikasi ini semaksimal mungkin karena sebagian besar perusahaan di Kota Depok akan menginformasikan pembukaan rekrutmen melalui BKOL ini," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi tunda penyelenggaraan bursa lowongan kerja 2020
Baca juga: Indramayu gelar bursa kerja dan pelatihan untuk kurangi pengangguran
Baca juga: Kalangan milenial padati Bursa Kerja 2019 di Disnakertans Jabar
Depok programkan bursa kerja daring jembatani pencari kerja dengan perusahaan
Kamis, 15 Oktober 2020 5:39 WIB