Garut, 14/1 (ANTARA) - Forum bersama (Forbes) peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) se provinsi Jawa Barat tahun 2009, Kamis, menyatakan akan terus menelusuri berbagai indikasi kecurangan proses penerimaan CPNS.
Dengan berbagai agenda kegiatan termasuk kembali mendesak kalangan DPRD agar segera menggelar pertemuan bahkan dapat melaksanakan hak angket, tegas Ketua Forum Peserta Test CPNS Garut, Soviyan Munawar, ST.
Berbagai agenda tersebut akan dilaksanakan pasca pertemuan dengan jajaran rektorat Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, yang diagendakan berlangsung Jumat (15/1) mulai pukul 10.00 WIB antara lain dihadiri Pembantu Rektor (PR) IV UNPAD, yang membidangi informasi dan kerjasama, katanya.
Sehingga diharapkan pula agar rektorat UNPAD bisa benar-benar "fair" serta independen menyikapi ketidakpuasan mereka, karena UNPAD sesuai dengan peran dan kredibilitasnya merupakan tumpuan yang juga diharapkan dapat dipercaya menjungjung tinggi hakekat nilai kebenaran, kejujuran serta keadilan, katanya.
Kedatangan perwakilan Forbes dari kabupaten Garut, kabupaten/kota Tasikmalaya, Bandung Barat, Majalengka, Subang, Cianjur serta perwakilan dari kabupaten Sumedang itu, juga dimaksudkan untuk meyakinkan kredibilitas lembaga pendidikan tinggi negeri tersebut.
Dalam memproses soal serta pemeriksaan hasil seleksi penerimaan CPNS tahun ini, termasuk mekanisme penentuan peserta seleksi yang berhasil lulus menjadi CPNS.
Mereka akan meminta keaslian hasil seleksi CPNS yang benar-benar tanpa direkayasa itu, berupa salinan berita acara, karena aslinya telah diberikan kepada para bupati, terkait pengumuman kelulusan yang tertera pada masing-masing Surat Keputusan (SK) Bupati setiap kabupaten/kota, kuat diindikasikan tidak sesuai dengan aslinya.
Soviyan Munawar mengaku sangat bersyukur, bisa mendapatkan kepastian dari pihak UNPAD untuk menerima Forbes peserta seleksi CPNS, karena diharapkan bisa diperolehnya nilai-nilai kebenaran yang hakiki.
Namun jika hasil pertemuan dengan PR IV UNPAD tidak memuaskan, Forbes akan mendesak bisa langsung bertemu dengan Rektor UNPAD, Prof Dr Ir Ganjar Kurnia, DEA, ungkapnya.
Soviyan Munawar mengaku pula, meski dirinya tidak lulus seleksi CPNS, bukan merupakan masalah serius melainkan yang terpenting dapat memiliki kepastian kualitas kejujuran para pelaksana penerimaan CPNS tersebut.
Karena sampai sekarang pun, terdapat peserta yang telah mengikuti belasan kali seleksi secara berturut-turut namun masih belum juga lulus menjadi CPNS, padahal soalnya itu-itu saja, katanya.
John D Hidayat
(U.PK-HT/C/Y003/Y003) 14-01-2010 18:26:35