Soreang, 8/12 (ANTARA) - Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengusulkan pembahasan Rancangan APBD 2010 Kabupaten Bandung dilakukan oleh DPRD dan ekeskutif, bila hingga Selasa alat kelengkapan dewan belum juga terbentuk.
"Meski pun alat kelengkapan dewan masih belum terbentuk, pembahasan rancangan APBD 2010 Kabupaten Bandung tetap masih bisa dilakukan di sini," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung, H Yanto Setianto, di Soreang.
Karena, menurut Yanto Setiaanto, rancangan APBD 2010 Kabupaten Bandung tersebut dapat dibahas oleh panitia ad hoc, atau panitia anggaran.
Karena itu, lanjut Yanto, sambil menunggu terbentuknya alat kelengkapan DPRD Kabupaten Bandung, Fraksi Golkar mengusulkan kepada pimpinan dewan untuk segera membentuk panitia ad hoc.
Dengan terbentuknya pantia ad hoc, DPRD dan eksekutif Kabupaten Bandung bisa duduk bersama membahas rancangan APBD, sehingga tidak perlu menyerahkannya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan alasan belum terbentuknya alat kelengkapan dewan.
Hanya, masih nenurut Yanto Setianto, untuk membentuk panitia ad hoc ini tidak begitu mudah, karena fraksi lain belum tentu dapat menerima dan menyetujui usulan yang diajukan oleh fraksi yang dipimpinnya tersebut.
"Saya yakin, tidak semua fraksi dapat menerima dan menyetujui usulan fraksi kami. Tapi biarlah, masalahnya sekarang punya apa tidak itikad untuk membahas rancangan APBD ini," kata Yanto Setianto.
Meski kekisruhan dalam tubuh DPRD Kabupaten Bandung berhasil diredam, hingga Selasa alat kelengkapan dewan masih juga belum terbentuk, padahal pembahasannya sempat dilakukan di sebuah hotel yang terbilang mewah.
Yanto Setianto menyebutkan, pembahasan alat kelengkapan DPRD Kabupaten Bandung hampir rampung, tinggal menunggu kesamaan persepsi semua anggota Pansus terhadap penyempurnaan tatib dewan.
***1***
Ayi
(U.PSO-057/B/A033/A033) 08-12-2009 08:42:46