Cirebon (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat Luqman Arif mengatakan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) pengguna jasa kereta terus menunjukkan peningkatan dibandingkan sebelumnya.
"Minat masyarakat terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api terutama setelah diberlakukannya AKB," kata Luqman di Cirebon, Jumat.
Dia mengatakan setelah diberlakukannya AKB data di bulan Juli 2020 dibandingkan Juni 2020 menunjukkan adanya peningkatan pengguna jasa kereta api yang mencapai 145 persen.
Di mana pada bulan Juni 2020 juga masuk masa PSBB, pengguna jasa kereta di Daop 3 Cirebon tercatat 4.184 penumpang, sedangkan pada masa AKB di bulan Juli bisa melayani 10.272 penumpang.
"Ini artinya ada peningkatan pengguna jasa sebanyak 145 persen," ujarnya.
Selain adanya minat pengguna jasa, sampai dengan 14 Agustus 2020, terdapat 28 KA penumpang atau sudah 21 persen dari total 134 KA penumpang reguler yang beroperasi di wilayah Daop 3 Cirebon.
Untuk menambah pelayanan di Daop 3 Cirebon kata Luqman, KAI kembali menjalankan dua KA Argo Cheribon dengan jadwal perjalanan pada tanggal 14, 15, 16 dan 17 Agustus 2020.
Hal tersebut lanjut Luqman, dikarenakan minat masyarakat untuk bepergian dengan KA jarak jauh lebih tinggi pada akhir pekan.
"Perjalanan KA tersebut akan terus dievaluasi pengoperasiannya, menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan," katanya.
Baca juga: KA Argo Cheribon layani penumpang mulai 14 Agustus
Baca juga: Pemohon tes cepat COVID-19 di Stasiun Cirebon terus meningkat
Baca juga: KAI Cirebon dan RNI sediakan layanan tes cepat bagi pengguna jasa kereta
Pengguna jasa kereta api di Cirebon terus meningkat
Jumat, 14 Agustus 2020 20:11 WIB
Stasiun Cirebon. KAI Daop 3 Cirebon mencatat selama masa AKB ada peningkatan pengguna jasa sebesar 145 persen dibandingkan pada saat PSBB. (ANTARA/Khaerul Izan)
