Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan situasi pandemi COVID-19 telah mengingatkan bangsa dan negara mengenai pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo secara virtual dalam upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-59 di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Presiden berpesan kepada seluruh anggota Pramuka untuk turut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, selain juga memiliki kedisiplinan dan kepedulian terhadap seluruh anggota masyarakat.
“Penyelesaian masalah kesehatan membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, penyelesaian masalah perekonomian juga membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Presiden.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali turut hadir di Istana Negara dalam upacara yang diselenggarakan secara terbatas dan menggunakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Presiden mengatakan anggota Pramuka sudah dibekali dengan kedisiplinan dan kepedulian terhadap masyarakat. Ke depannya, dengan tantangan persaingan antarbangsa yang semakin ketat, anggota Pramuka juga harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Ingat tantangan yang saudara-saudara hadapi akan semakin berat dan kompleks, dunia berubah dengan cepat dan penuh ketidakpastian, masa depan akan jauh berbeda jika dibanding hari ini,” ujar dia.
Oleh karena itu, anggota Pramuka harus giat belajar, menimba ilmu hingga setinggi-tingginya, dan terus merawat kebhinnekaan, Pancasila dan keutuhan NKRI.
“Ketangguhan saudara-saudara juga harus saudara-saudara buktikan dalam mengejar ilmu pengetahuan. Jadilah generasi masa depan yang mencerahkan, yang terus membangun harapan tentang kejayaan Indonesia, Indoensia maju yang kita cita-citakan bersama,” ujar Kepala Negara.
Upacara peringatan Hari Pramuka biasanya diperingati pada 14 Agustus, namun karena pada 14 Agustus 2020 ini Presiden harus memberikan pidato kenegaraan di DPR dan MPR, maka upacara peringatan Hari Pramuka diadakan pada Rabu ini, 12 Agustus 2020.
Baca juga: Wapres Ma'ruf minta peneliti perhatikan kualitas produk riset
Baca juga: Wapres Amin: Hakteknas momen tepat kembangkan inovasi vaksin COVID-19
Baca juga: Wapres sebut produk inovasi karya anak bangsa hanya sedikit yang komersial