Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) melakukan uji coba tiga trayek baru dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor, Jawa Barat.
"Untuk evaluasi kami lakukan sebulan sekali, meski normalnya tiga bulan sekali. Karena ini sedang pandemi COVID-19 jadi sebulan sekali akan kami tinjau kelebihan dan kelemahannya," kata Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa di Jakarta, Selasa.
Tiga trayek baru tersebut di berawal dari Grand Central Bogor di dekat Stasiun Bogor menuju Stasiun Juanda, Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai.
"Masyarakat bisa menjajal layanan mulai hari ini, Selasa (4/8)," katanya.
Bus bernama Jabodetabek Residence Connexion (JRC) tersebut merupakan langkah pihaknya dalam mendukung program pemerintah mengurangi peryebaran COVID-19 di transportasi umum.
Terdapat enam bus JRC yang kini dioperasikan secara regular untuk melayani tiga rute tujuan keberangkatan sekaligus dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dengan tarif Rp15 ribu per penumpang, JRC menawarkan fasilitas Wi-Fi, stop kontak charger, air conditioner, reclining seat dan penyediaan hand sanitizer serta penerapan e-ticketing multikartu untuk mengedepankan keamanan untuk meniadakan penyebaran kontak langsung antar penumpang.
"Kapasitas penumpang mengikuti protokol jaga jarak dari Kementerian Perhubungan yaitu maksimal 70 persen setiap bus," kata Pande.
Berikut jam operasional keberangkatan trayek baru JRC:
1. Grand Central Bogor-Stasiun Juanda.
Berangkat pada pukul 05.15, 05.45, 07.30 WIB dari Grand Central Bogor dan kembali dari Stasiun Juanda pada pukul 16.30, 17.00, 19.30 WIB.
Rute yang dilewati Grand Central Bogor (St. Bogor) - Jl. Raya Dramaga - Jl. Ir H Juanda - Jl. Jalak Harupat - Jl. Raya Pajajaran - Jl. Tol Jagorawi - Jl. Tol Lingkar Dalam - Exit Semanggi - Jl. Jenderal Sudirman - Dukuh Atas - Jl. M.H. Thamrin - Jl. Medan Merdeka Barat - Jl. Majapahit - Jl. Gajah Mada - Jl. Hayam Wuruk - Stasiun Juanda.
2. Grand Central Bogor-Stasiun Manggarai.
Berangkat pada pukul 05.20, 05.50, 07.40 WIB dari Grand Central Bogor dan kembali dari Stasiun Manggarai pada pukul 16.30, 17.00, 19.30 WIB.
Melewati rute Grand Central Bogor (St. Bogor) - Jl. Raya Dramaga - Jl. Ir H Juanda - Jl. Jalak Harupat - Jl. Raya Pajajaran - Jl. Tol Jagorawi - Jl. Tol Ir. Wiyoto Wiyono - Exit Jatinegara - Jl. Bekasi Barat - Jl. Bekasi 1 - Jatinegara – Manggarai.
3. Grand Central Bogor - Stasiun Tebet.
Berangkat pada pukul 05.30, 06.00, 07.45 WIB dari Grand Central Bogor dan kembali dari Stasiun Tebet pada pukul 6.30, 17.00, 19.30 WIB.
Melewati rute yang melewati rute Grand Central Bogor (St. Bogor) - Jl. Raya Dramaga - Jl. Ir H Juanda - Jl. Jalak Harupat - Jl. Raya Pajajaran - Jl. Tol Jagorawi - Exit Cawang Uki - Jl. D. I. Panjaitan - Jl. Jend. Basuki Rachmat - Jl. K.H. Abdullah Syafei - Jl. Casablanca - Jl. Rasuna Said - Kuningan.
Baca juga: Dishub Kota Bogor usul uji coba bus berbayar ditunda
Baca juga: 87 bus bantuan mampu urai calon penumpang KRL di Stasiun Bogor
PPD uji coba tiga trayek baru atasi lonjakan penumpang KRL di Bogor
Selasa, 4 Agustus 2020 15:45 WIB