Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menyebutkan, sebanyak 98 orang personel di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang sempat dinyatakan positif COVID-19, ternyata negatif COVID-19.
Kepastian itu, kata Nefra, di Jakarta, Senin, setelah mereka menjalani pemeriksaan dua kali dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
"Sesuai protokol, telah dilakukan swab kedua kepada sebagian dari 1.280 personel positif COVID-19 di Secapa AD yang tujuh hari sebelumnya dilakukan swab kesatu," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Hasil lab PCR dari swab kedua hingga Senin pagi ini, kata dia, ada 98 pasien yang dinyatakan negatif.
"Jadi total pasien positif COVID-19 di Secapa AD pada pagi ini tinggal 1.182 orang," ujar Nefra pula.
Sedangkan, 101 pasien positif di Pusdik POM belum dilakukan swab kedua, karena baru bisa dilakukan 1 minggu setelah swab pertama.
Sebelumnya, 1.280 orang di lingkungan Secapa AD dinyatakan positif COVID-19. Sebanyak 991 orang di antaranya adalah perwira siswa, 289 staf dan anggota keluarga Secapa AD.
Baca juga: Pemkot Bandung masih kaji pembatasan warga sekitar Secapa TNI-AD
Baca juga: KSAD: Kasus klaster Secapa AD Bandung bermula dari ketidaksengajaan