Jakarta (ANTARA) - Kia akan mulai memasarkan crossover perkotaan XCeed versi listrik pada semester kedua tahun ini, dan belum ada perubahan rencana terkait pandemik virus corona baru (COVID-19).
Kia, dalam pernyataan resminya dikutip Selasa, mengatakan dua varian XCeed baru yang bakal dipasarkan, yakni XCeed listrik dan plug-in hybrid.
Di Eropa, varian bensin XCeed sudah dipasarkan pada semester kedua tahun lalu, meskipun belum ada laporan terbaru mengenai respons pasar di sana.
Baca juga: Asosiasi produsen otomotif Korsel minta subsidi mobil listrik asal China dihentikan
Kia XCeed telah dianugerahi 2020 iF Design Awards yang prestisius. Kedua kendaraan menunjukkan pendekatan desain Kia Motors Corporation untuk pengembangan produk, dan evolusi merek di era mobilitas listrik.
XCeed dianugerahi dalam kategori ‘Produk’, menyusul keberhasilan perkenalan crossover perkotaan baru ke pasar mobil baru Eropa pada 2019.
Prestasi ganda ini sekali lagi menggambarkan kekuatan pabrikan Korea dalam desain otomotif. Kia memenangkan iF Award pertamanya pada tahun 2010, dan telah menciptakan setidaknya satu desain kendaraan pemenang penghargaan setiap tahun sejak itu.
Sejumlah hadiah pada tahun 2020 membuat jumlah total iF Design Awards yang diraih Kia menjadi 20.
"Kia telah berusaha untuk peningkatan kualitas yang berkelanjutan dan pengalaman pelanggan yang lebih menarik dan menarik," kata Karim Habib, Kepala Pusat Desain Kia.
“Crossover XCeed Kia dan 'Imagine by Kia' mewakili visi baru ini. Saya sangat bangga bahwa upaya tim kami dihargai oleh pelanggan di seluruh dunia."
Mobil listrik Kia XCeed segera mengaspal
Selasa, 31 Maret 2020 9:01 WIB