Jakarta (ANTARA) - Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri mengusulkan agar mal Cilandak Town Square (Citos) milik Asuransi Jiwasraya dijual melalui proses tender agar para investor yang berminat memiliki kesempatan yang sama.
"Saya tidak menyarankan BUMN membeli Citos," katanya dalam diskusi penyelesaian kasus Jiwasraya yang diadakan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta Selatan, Kamis.
Namun, ia tidak mempermasalahkan jika ada perusahaan BUMN membeli aset Jiwasraya itu asalkan menawarkan nilai terbaik melalui proses tender.
Meski begitu, lanjut dia, BUMN seharusnya tidak menambah kepemilikan modal di mal karena bukan menjadi tugas BUMN sebagai agen pembangunan.
Tidak hanya itu, kata dia, jika BUMN membeli mal, harus mendapat persetujuan dari DPR yang membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Saat ini, pusat perbelanjaan yang dikelola dan memiliki status BUMN adalah Sarinah.
Menjual aset milik Jiwasraya menjadi salah satu opsi penyehatan di perusahaan asuransi BUMN itu yang saat ini mengalami persoalan gagal bayar.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa aset mal Citos ini cukup bagus dan sudah mulai ditawarkan.
Banyak pihak, lanjut dia, juga sudah melirik dan berminat untuk membeli mal tersebut.
"Kemungkinan nilai aset Citos sendiri saat ini sekitar Rp2 triliun sampai dengan Rp3 triliun," ucapnya.
Baca juga: Kejagung sita rumah milik Syahmirwan dan blokir aset Benny tersangka Jiwasraya
Baca juga: Kementerian BUMN akan bayar dana klaim nasabah PT Jiwasraya akhir Maret