Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 27 penyelenggara pernikahan berikut usaha katering mengikuti pameran bertajuk 'Bekasi Wedding Expo' yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Sebagai bagian dari memeriahkan HUT ke-23 Kota Bekasi," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono, Minggu.
Tri mengapresiasi kegiatan rutin yang sudah kali keenam dilaksanakan itu mengingat melalui pameran ini warga Kota Bekasi dimudahkan dalam merencanakan pernikahan.
"Saya harap kegiatan ini bisa rutin digelar dan menjadi bagian dari kemeriahan HUT Kota Bekasi setiap tahunnya," kata Tri.
Selain memberi kebahagiaan warganya kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di daerahnya untuk itu Pemerintah Kota Bekasi akan terus mendukung penuh kegiatan ini dengan memberikan kepastian hukum dan perizinannya.
"Bicara potensi ekonomi Kota Bekasi, pertumbuhan ekonomi masyarakat mencapai 5,8 persen di atas rata-rata pertumbuhan nasional," katanya.
Dia berharap seluruh elemen yang ada di Kota Bekasi terus mendukung pemerintah sehingga visi misi Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan dapat terwujud.
Pelaksana pameran dari CV Aristy Indah Mandalida mengatakan Bekasi Wedding Expo ke-6 ini terselenggara berkat kerja sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai agenda budaya Kota Bekasi.
Kegiatan ini juga menggandeng sejumlah asosiasi perusahaan jasa boga atau katering masakan Nusantara sebagai alternatif pilihan pengunjung yang datang.
"Bisa menjadikan destinasi wisata baru Kota Bekasi dengan budaya. Karena itu tema acara pada tahun ini Sundanisty menambah semarak Kota Bekasi," kata Indah.
Untuk masuk ke area Bekasi Wedding Expo Ke-6 pengunjung hanya dikenakan biaya masuk Rp10.000 dan sudah bisa mencicipi makanan dan minuman yang disediakan oleh para partisipan event Wedding Expo ini.
Baca juga: Korban penipuan WO High Level terus berdatangan ke Polres Cianjur