“Saya sangat senang bisa bertahan dengan Scuderia Ferarri. Sepanjang musim inj, bisa mengemudi untuk tim paling terkenal di Formula 1 telah menjadi impian bagi saya," kata Leclerc dilansir dari Sky Sports.
“Saya tidak sabar untuk menikmati hubungan lebih dalam dengan tim setelah musim 2019 yang fantastis. Saya ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, dan tidak sabar untuk melanjutkan lagi musim depan," katanya menambahkan.
2 Wins ????
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) December 23, 2019
4 Fastest laps ????
7 Poles ????
10 Podiums ????
...and a contract extension to 2024
We’re delighted to announce that @Charles_Leclerc will be with us until 2024 ????#essereFerrari ???? #Charles2024 pic.twitter.com/Gv8BAfrFAh
Keputusan Ferrari untuk mempertahankan pebalap asal Monako itu cukup masuk akal. Sebab Leclerc yang baru tergabung bersama tim berjuluk Kuda Jingkrak sejak 2019 itu mencatatkan hasil impresif di musim perdananya.
Pebalap berusia 22 tahun itu sukses memenangi dua seri saat di GP Belgia dan GP Italia, serta meraih tujuh pole position, yang merupakan jumlah terbanyak bagi pebalap F1 musim 2019.
Selain itu, Leclerc juga berhasil finis di peringkat keempat klasemen akhir Formula 1 musim 2019. Hasil tersebut tampak makin gemilang sebab ia mampu mengungguli rekan setimnya sekaligus juara dunia empat kali, Sebastian Vettel yang berada di urutan kelima.
Bagi Bos Ferrari, Mattia Binotto, Leclerc diharapkan dapat mempunyai masa depan yang cemerlang bersama timnya.
“Kami sangat senang dapat mengumumkan bahwa ia akan bersama kami selama beberapa tahun ke depan, dan saya yakin kami akan menulis banyak halaman baru dalam sejarah Kuda Jingkrak,” kata Binotto.
“Ini menunjukkan bahwa Charles dan Scuderia memiliki masa depan yang kokoh.”
Baca juga: GP Inggris jadi seri F1 2019 paling ramai penonton