Bandung (ANTARA) - PT PLN ( Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) mendirikan 17 Posko Siaga dan 4.756 orang personil yang disiagakan lengkap dengan sarana penunjang bersiaga untuk melakukan pemantauan terkait Perayaan Hari Raya Natal 2019 dan menyambut Tahun Baru 2020.
"Sebagai bentuk upaya menyukseskan perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2020, kami siap memperkuat monitoring keandalan untuk meningkatkan kesiapan dengan melakukan sejumlah persiapan untuk meminimalisir adanya gangguan " kata General Manager PLN Distribusi Jawa Barat (Jabar), Iwan Purwana, Rabu.
Dia mengatakan ke-4.756 orang personil yang disiagakan lengkap dengan sarana penunjang bersiaga untuk melakukan pemantauan khusus ke tempat-tempat ibadah (terutama gereja) maupun pusat-pusat keramaian selama 24 jam penuh untuk menjaga jaringan listrik tetap andal dan nyaman bagi para pelanggan.
Sedangkan di 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN UID Jawa Barat juga telah dilaksanakan Gelar Pasukan di masing-masing wilayah untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan dalam rangka menyambut momen penting di penghujung tahun 2019.
Ia mengatakan beberapa upaya yang juga dilakukan di dalam periode siaga tersebut, antara lain PLN menyiapkan 141 Genset, 20 UPS dan 100 Unit Gardu Bergerak serta tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik.
Kecuali untuk pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency, yakni keadaan yang apabila tidak dilakukan perbaikan akan berdampak luas dan membahayakan keselamatan pelanggan.
Menurut dia beban puncak siang hari Natal tahun 2019 diperkirakan sekitar 5.186 MW naik tiga persen dari beban puncak Natal pada siang hari di tahun 2018 sebesar 5.045 MW.
Sedangkan pada malam hari Beban Puncak Natal tahun 2019 diprediksi mencapai 5.896 MW lebih besar dua persen dari realisasi Beban Puncak Natal pada malam hari di tahun 2018 yaitu 5.776 MW.
Untuk perayaan Malam Tahun Baru 2020, PLN memperkirakan Beban Puncak diprediksi mencapai 5.421 MW lebih besar dibandingkan dengan realisasi beban puncak pada malam tahun baru 2019 sebesar 5.267 MW.
Daya mampu pasok PLN Distribusi Jawa Barat 11.000 MW
Total Penjualan Energi Listrik sampai bulan November 2019 sebesar 46,499 TWh atau mengalami peningkatan sebesar 3,09 persen dibandingkan dengan November tahun 2018 (yaitu sebesar 45,105 TWh ).
Jumlah Pelanggan PLN Distribusi Jawa Barat sendiri hingga bulan November 2019 tercatat 14.561.637 juta pelanggan, naik 4,87 persen dari jumlah pelanggan pada bulan November 2018 yang tercatat 13.885.198 pelanggan.
Sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dilaksanakan, PLN Jabar mengimbau kepada masyarakat untuk dikarenakan saat ini memasuki musim hujan, dimohon pelanggan untuk menjauhkan alat elektronik dan instalasi listrik dari potensi terkena air yang mengakibatkan tersetrum.
Kemudian tidak bermain-main dengan kembang api di sekitar tiang, kabel maupun jaringan listrik karena berpotensi mengakibatkan kebakaran, mematikan seluruh aliran listrik dan mencabutnya dari stop kontak sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang lama untuk menghindari korsleting.
Lalu membeli token listrik cadangan agar persedian listrik cukup dan tak lupa menyelesaikan pembayaran rekening listrik bagi pelanggan pascabayar agar tidak terkena denda dan pemutusan sementara.
Jika masyarakat menemukan ketidaknyamanan dalam pelayanan kelistrikan dalam momen Siaga Natal dan Tahun Baru ini dapat segera menghubungi Contact Center PLN 123 untuk mendapatkan penanganan petugas selama 24 jam.
Baca juga: Penetapan Rudiantara sebagai Dirut PLN tunggu RUPS
Baca juga: PLN selesaikan pemasangan struktur baja PLTU Indramayu