Semarang (ANTARA) - Kementerian Sosial menyatakan bahwa seluruh lokalisasi prostitusi di Pulau Jawa telah ditutup setelah penutupan Lokalisasi Gambilangu di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
"Jawa sudah selesai," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Tuna Susila, dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial Waskita Budi Kusumo saat penutupan Lokalisasi Gambilangu pada Selasa.
Dia juga mengatakan bahwa ada 169 lokalisasi prostitusi di berbagai wilayah Indonesia yang ditargetkan ditutup tahun ini dan 162 di antaranya sudah dieksekusi.
Terkait dengan penutupan Lokalisasi Gambilangu, dia mengatakan bahwa Kementerian Sosial mengalokasikan dana Rp1,3 miliar untuk tali asih bagi perempuan pekerja seksnya.
Dana itu akan diperuntukkan bagi 226 perempuan pekerja seks di Gambilangu yang dipulangkan ke tempat asal. Setiap pekerja seks di lokalisasi prostitusi itu mendapat tali asih berupa uang Rp6 juta per orang.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G.Rahayu dan Bupati Kendal Mirna Annisa hadir dalam acara penutupan lokalisasi prostitusi Gambilangu yang digelar di kompleks Terminal Mangkang Semarang.
Baca juga: Pangandaran, Kebumen dan Cilacap jadi Kawasan Siaga Bencana
Baca juga: Rumah tidak layak huni Mak Kiyah di Cianjur segera direhab Kemensos