Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari Polical and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, menyebutkan Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin melakukan kesalahan fatal karena tidak mengundang Abdul Karding dan Lukman Edi dalam Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali.
"Persoalan ini akan sangat berpergaruh bagi kelangsungan PKB. Abdul Karding dan Lukman merupakan dua tokoh muda yang sangat potensial dan begitu penting bagi perkembangan PKB ke depan," kata Jerry, di Jakarta, Kamis.
Direktur Eksekutif P3S ini menilai bahwa Ketua Umum PKB itu akan menendang Karding dan Lukman Edi dalam kepengurusan DPP PKB.
Ia menilai akan terjadi kegaduhan politik apalagi selama ini Abdul Karding dan Lukman Edi memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.
"Mereka kan pentolan PKB jadi setidaknya harus di undang. Cak Imin bikin kesalahan fatal. Keduanya banyak followers juga di internal PKB. Kalau ada masukan baik kenapa harus ditolak. Ini menunjukan kepemimpinan Cak Imin lemah," paparnya.
Keluarga besar Gus Dur yang merupakan tokoh penting PKB juga tak dilibatkan dalam Muktamar PKB dan ini bisa menjadi bumerang bagi PKB sendiri.
"Saya prediksi ke depan akan ada dualisme di tubuh PKB. Barangkali Cak Imin melihat keduanya merupakan ancaman baginya. Jadi sengaja tak dilibatkan. Kendati keduanya mantan Sekjen PKB," ucap Jerry.
Baca juga: Kepengurusan baru PKB akan diumumkan sendiri Muhaimin Iskandar