Tasikmalaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus memantau perkembangan seluruh daerah, terutama pesisir pantai Tasikmalaya untuk mengetahui dampak dari bencana gempa bumi berkekuatan 7.4 skala richter di Provinsi Banten, Jumat malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Ria Supriana mengatakan, guncangan gempa di perairan Banten itu dirasakan sebagian besar warga Kabupaten Tasikmalaya.
"Guncanganya dirasakan hingga Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Ia menuturkan, pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya merupakan garis pantai selatan Jawa yang menyambung dengan perairan Banten.
Hasil laporan sementara, kata dia, kondisi di wilayah pantai seperti di Kecamatan Cipatujah tidak ada laporan kerusakan dampak gempa tersebut.
"Belum ada laporan kerusakan, suasana sudah kondusif," katanya.
Ia menyampaikan, sukarelawan dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah diterjunkan untuk memantau setiap perkembangan pascagempa bumi di Banten.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menghadapi bencana alam seperti gempa, dan selalu mengikuti perkembangan informasi dari lembaga resmi dan tidak terpancing dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Selalu ikuti perkembangan informasi dari BPBD," katanya.
Baca juga: BMKG cabut peringatan dini potensi tsunami
Baca juga: Penerbangan di Bandara Husein Bandung tidak terganggu guncangan dampak gempa Banten
BPBD pantau pesisir Tasikmalaya setelah kejadian gempa Banten
Jumat, 2 Agustus 2019 22:16 WIB