Bandung (ANTARA) - Baru-baru ini di Kota Bandung ada fenomena anggota polisi yang berusaha memberhentikan mobil hitam dengan menempel di atas kap yang beredar melalui video unggahan warganet.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, mulanya pelaku melanggar lampu merah dan dihentikan oleh seorang polisi.
"Kendaraan itu tidak mau berhenti juga malah nabrak anggota untuk menyelamatkan (diri), anggota akhirnya naik ke kap mesin," kata Bayu di Bandung, Kamis.
Bayu menuturkan pelaku justru mengabaikan perintah dan terus melajukan kendaraannya. Kemudian, lanjut Bayu, polisi lainnya berupaya untuk menghentikan kendaraan. Akan tetapi, pengemudi tetap memaksa melaju bahkan menabrak petugas.
Dari rekaman video berdurasi 10 detik, terlihat seorang polisi yang mengenakan rompi berwarna hijau muda berupaya menghentikan mobil yang melaju dengan cara merebahkan diri sambil memegangi bagian depan mobil bahkan kedua kakinya sempat menapak ke jalan dan terseret.
Tak berselang lama, mobil pun berhenti melaju dan warga mulai menolong petugas kepolisian tersebut.
Bayu mengatakan, polisi yang diketahui anggota Satlantas Polsek Cicendo itu tidak mengalami luka apapun akibat peristiwa tersebut. Terkait identitas polisi yang ditabrak, Bayu enggan menyebutkannya.
Sementara itu, Bayu mengatakan pelaku telah ditilang oleh polisi. Saat ini, kata Bayu, polisi sedang melakukan pendalaman terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara mobil itu.
"Untuk pengemudi saat ini kalau pelanggaran hukumnya itu sudah ditilang tapi kita sedang mencoba melakukan upaya lain apakah bisa memenuhi pasal bahwa pelanggar tersebut melawan perintah dari petugas. Itu tapi nanti. Proses nanti masih kita kaji," kata dia.
Viral polisi nempel di kap mobil, ini penjelasan Polrestabes Bandung
Kamis, 25 Juli 2019 20:02 WIB