Kuala Lumpur (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 8 Agustus 2019.
Rencana kunjungan tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana pada sambutan media gathering dengan pimpinnan media dan reporter di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur, Rabu (24/7).
Dia mengatakan tujuan media gathering ini untuk memberikan informasi kepada media massa agar wartawan di Malaysia juga mengetahui kegiatan KBRI Kuala Lumpur di Malaysia.
"Saya perlu sampaikan juga kemungkinan dalam waktu dekat ini Presiden Jokowi akan hadir di Kuala Lumpur. Tinggal menunggu konfirmasi dari dua pimpinan negara di Indonesia dan Malaysia," katanya.
Rusdi Kirana mengatakan pihaknya akan mengupayakan media Malaysia untuk bertemu Presiden Jokowi sebelum dia kunjungan ke Kuala Lumpur namun seandainya karena kesibukannya tidak bisa menerima wartawan minimal bisa bertemu dengan Menlu RI.
"Tugas saya di KBRI Kuala Lumpur sudah dua tahun sehingga tinggal satu tahun lagi. Perlu saya sampaikan juga saya merasa bahagia di Kuala Lumpur, saya merasa banyak yang bisa saya lakukan contohnya KBRI Kuala Lumpur bisa melaksanakan pelayanan 24 jam," katanya.
Rusdi mengatakan dengan pelayanan 24 jam tersebut diharapkan staf KBRI Kuala Lumpur bisa melayani Warga Negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing secara optimal.
"Setiap hari kami melayani 700 orang WNI karena itu kami membuka layanan 24 jam. Untuk pelayanan pendidikan di Sabah dan Sarawak kami sudah menambah pendirian 70 Community Learning Center (CLC) dan kami akan membangun sekolah kejuruan di Kinabalu," katanya.
Untuk sektor perdagangan, ujar Rusdi, Malaysia masih menjadi negara utama tujuan ekspor Indonesia dengan nomer urut ke enam sedangkan dalam lingkup ASEAN, Malaysia menduduki urutan ke dua negara mitra dagang.
Acara media gathering diikuti para pimpinan media di Kuala Lumpur, reporter dan pengurus Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia - Indonesia (ISWAMI) 2019 - 2021 yang baru terbentuk.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Dubes Khrisna Hanan, Atase Politik Agus Badrul Jamal, Korfung Pensosbud Agung Cahaya Sumirat, Atase Kepolisian Kombes Pol Chaidir dan lain-lain.
Baca juga: TNI dan tentara Malaysia belajar tanggulangi teroris di Bogor
Baca juga: 450 prajurit Yonif Raider Garut berangkat ke perbatasan Indonesia-Malaysia