Purwakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proses ganti rugi atau pengadaan tanah untuk proyek pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II sisi Selatan wilayah Kabupaten Purwakarta ditargetkan selesai tiga bulan mendatang.
"Pengadaan tanah proyek jalan Tol Japek (Jakarta-Cikampek) Selatan II sudah memasuki tahap pelaksanaan pembayaran Desa Mulyamekar, sebanyak 53 bidang," kata Nurbaiti, Ketua Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Jalan Tol Japek II Selatan Kementerian PUPR Wilayah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta, dalam siaran persnya yang diterima di Purwakarta, Sabtu.
PT Jasamarga Japek Selatan, anak usaha PT Jasa Marga, yang mengelola proyek Jalan Tol Japek II Selatan melakukan pembayaran kepada warga untuk 53 bidang lahan tersebut pada Jumat (5/7), di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purwakarta.
Pada tahapan pembayaran berdasarkan hasil Penilaian Tim Kantor Jasa Penilai Publik serta Validasi dari Kantor BPN Purwakarta, terdapat 53 bidang yang memenuhi syarat pemberkasan dari awalnya sebanyak 177 bidang hasil musyawarah. Sisanya, uang ganti kerugian atas proyek Jalan Tol Japek II Selatan itu akan dilakukan tahun ini juga.
"Tim terus berpacu untuk dapat menyelesaikan pengadaan lahan proyek pembangunan jalan tol di wilayah Purwakarta, karena konstruksi sudah dimulai sejak Mei lalu," kata Nurbaiti.
Direktur Utama PT PT Jasamarga Japek Selatan, Dedi Krisnariawan Sunoto, menyampaikan kalau pengerjaan konstruksi jalan tol ini sudah dilakukan sejak Mei 2019.
Pengerjaan konstruksi dilakukan di lahan milik pemerintah yang terdiri atas lahan yang dikelola Jasa Marga, lahan milik Kementerian PUPR, serta lahan milik Perhutani.
Proyek Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan terdiri atas tiga seksi. Seksi 1 mulai dari Jati Asih menuju Setu sepanjang 9,3 kilometer, Seksi 2 dari Setu menuju Taman Mekar sepanjang 24,85 kilometer, dan Seksi 3 dari Taman Mekar menuju Sadang sepanjang 27,85 kilometer.
Ia menyatakan, kehadiran Jalan Tol Japek II Selatan nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta Menuju Cikampek dari sisi selatan.
Jalan Tol Japek II Selatan juga diharapkan menjadi salah satu solusi upaya meningkatkan perekonomian dan pemerataan serta kelancaran transportasi pembangunan, khususnya di wilayah-wilayah antara Jakarta dan Cikampek.
Baca juga: Pemkab Purwakarta usulkan dibuka gerbang tol Cicadas
Baca juga: Jasa Marga target tol Japek II selatan rampung 2021