Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada H-3 Lebaran atau Minggu siang terpantau ramai lancar.
"Arus lalu lintas ramai lancar. Tidak terjadi kepadatan arus yang berarti," kata Wakapolsek Klari AKP Marjani, di Posko Terpadu Kilometer 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Arus lalu lintas dari dua arah, seperti arus dari Jakarta menuju Cikampek kondisinya ramai lancar. Begitu juga dari arus sebaliknya, cukup lancar.
Para pemudik yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang Minggu siang bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Kecepatan kendaraan diperkirakan mencapai 80-90 km/jam untuk arah dari Jakarta ke Cikampek. Sebaliknya dari arah Cikampek menuju Jakarta, kecepatan 90-100 km/jam," katanya.
Meski arus cenderung lancar, tapi pihaknya mewaspadai terjadi peningkatan. Sebab biasanya arus lalu lintas mengalami peningkatan saat malam hingga dini hari.
Sementara untuk kapasitas kantong parkir di rest area Kilometer 57, pada Minggu siang masih bisa menampung parkir kendaraan.
"Sekitar 80 persen kantong parkir di rest area Kilometer 57 masih bisa menampung kendaraan pemudik," kata Wakapolsek.
Baca juga: Masuk angin jadi "musuh utama" pemudik tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Pindah ke GT Cikampek Utama, warga Bekasi keluhkan kenaikan tarif tol
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Arus lalu lintas ramai lancar. Tidak terjadi kepadatan arus yang berarti," kata Wakapolsek Klari AKP Marjani, di Posko Terpadu Kilometer 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Arus lalu lintas dari dua arah, seperti arus dari Jakarta menuju Cikampek kondisinya ramai lancar. Begitu juga dari arus sebaliknya, cukup lancar.
Para pemudik yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang Minggu siang bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Kecepatan kendaraan diperkirakan mencapai 80-90 km/jam untuk arah dari Jakarta ke Cikampek. Sebaliknya dari arah Cikampek menuju Jakarta, kecepatan 90-100 km/jam," katanya.
Meski arus cenderung lancar, tapi pihaknya mewaspadai terjadi peningkatan. Sebab biasanya arus lalu lintas mengalami peningkatan saat malam hingga dini hari.
Sementara untuk kapasitas kantong parkir di rest area Kilometer 57, pada Minggu siang masih bisa menampung parkir kendaraan.
"Sekitar 80 persen kantong parkir di rest area Kilometer 57 masih bisa menampung kendaraan pemudik," kata Wakapolsek.
Baca juga: Masuk angin jadi "musuh utama" pemudik tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Pindah ke GT Cikampek Utama, warga Bekasi keluhkan kenaikan tarif tol
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019