Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang ruas Bekasi yang biasanya menjadi jalur favorit pemudik bermotor, pada Kamis petang sekitar pukul 18.00 WIB terpantau masih lancar.
Jalan ini merupakan jalur alternatif bagi para pemudik yang menuju ke Jawa Tengah dari Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Dari pantauan, perjalanan dari Cawang sampai perempatan lampu merah tol Bekasi Timur dapat ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit.
Sampai pukul 17.30 WIB, hanya terdapat beberapa pemudik sepeda motor yang melintasi jalur tersebut. Sebagian besar pemudik sepeda motor itu melakukan perjalanan dalam rombongan-rombongan kecil berjumlah tiga sampai empat sepeda motor.
Kepadatan hanya terjadi di putaran (U-turn) di Jalan KH Noer Ali, daerah Jaka Permai, Bekasi. Hal itu disebabkan banyaknya kendaraan yang akan berputar arah.
Kepadatan berikutnya kemudian terjadi di persimpangan Metropolitan Mal, namun kendaraan masih tetap dapat melaju dengan kecepatan pelan.
Sebagai dampak dari pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), sejak Februari silam diberlakukan jalur searah di Jalan KH Noer Ali untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Bekasi.
Kendaraan-kendaraan dari Bekasi yang menuju Jakarta diarahkan melalui sisi selatan Kali Malang sampai perbatasan Jakarta-Bekasi di Pasar Sumber Arta.
Sementara itu dari pengamatan di Pintu Tol Bekasi Timur, perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek juga masih lancar. Para pemudik yang melalui jalan tol ini masih bisa mamacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi.
Baca juga: Polres Bekasi buka penitipan gratis untuk sepeda motor milik pemudik
Baca juga: Polri: Ganjil genap kemungkinan tidak jadi diterapkan saat mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Jalan ini merupakan jalur alternatif bagi para pemudik yang menuju ke Jawa Tengah dari Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Dari pantauan, perjalanan dari Cawang sampai perempatan lampu merah tol Bekasi Timur dapat ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit.
Sampai pukul 17.30 WIB, hanya terdapat beberapa pemudik sepeda motor yang melintasi jalur tersebut. Sebagian besar pemudik sepeda motor itu melakukan perjalanan dalam rombongan-rombongan kecil berjumlah tiga sampai empat sepeda motor.
Kepadatan hanya terjadi di putaran (U-turn) di Jalan KH Noer Ali, daerah Jaka Permai, Bekasi. Hal itu disebabkan banyaknya kendaraan yang akan berputar arah.
Kepadatan berikutnya kemudian terjadi di persimpangan Metropolitan Mal, namun kendaraan masih tetap dapat melaju dengan kecepatan pelan.
Sebagai dampak dari pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), sejak Februari silam diberlakukan jalur searah di Jalan KH Noer Ali untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Bekasi.
Kendaraan-kendaraan dari Bekasi yang menuju Jakarta diarahkan melalui sisi selatan Kali Malang sampai perbatasan Jakarta-Bekasi di Pasar Sumber Arta.
Sementara itu dari pengamatan di Pintu Tol Bekasi Timur, perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek juga masih lancar. Para pemudik yang melalui jalan tol ini masih bisa mamacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi.
Baca juga: Polres Bekasi buka penitipan gratis untuk sepeda motor milik pemudik
Baca juga: Polri: Ganjil genap kemungkinan tidak jadi diterapkan saat mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019