Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan, Taman Baca Masyarakat (TBM) yang dikelola sejumlah komunitas di pelosok Garut mulai bermunculan, sehingga mendorong minat baca masyarakat untuk menuju hidup yang lebih baik.
"Kami bersyukur karena Taman Baca Masyarakat di Garut khususnya di Garut selatan saat ini banyak bermunculan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Lisnawati melalui siaran pers di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, keberadaan taman bacaan itu telah menunjukan bahwa di suatu daerah masyarakatnya telah menuju ke arah yang lebih baik.
Pemerintah daerah, kata dia, terus menjalin kerja sama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) dalam menjalankan program meningkatkan minat baca ke seluruh lapisan masyarakat.
"Masyarakat Garut sekarang menuju ke arah masyarakat literat, oleh karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dan sinergi dengan para pegiat khususnya FTBM Garut untuk melakukan langkah-langkah strategis," katanya.
Salah satu program yang telah dijalankan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut bersama FTBM Garut yakni melakukan kegiatan Safari Literasi ke para pegiat TBM di Kecamatan Pakenjeng dan Bungbulang.
Kegiatan itu melibatkan 10 pegiat literasi yang berasal dari Garut selatan yang penyelenggaraannya di TBM Sarang Lebah, Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang.
Ketua FTBM Garut, Roni Nuroni mengatakan, Safari Literasi tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pegiat terkait peningkatan layanan kegemaran membaca kepada masyarakat, penajaman rencana kegiatan dan koordinasi persiapan Kemah Literasi FTBM Garut.
Selain itu, kata Roni, Safari Literasi tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan beberapa TBM di Garut yang sampai saat ini banyak bermunculan berbagai gerakan dan program di daerah masing-masing.
"Ini tentunya membuktikan, masyarakat Garut sadar akan literasi, tinggal memfasilitasi saja," katanya.
Baca juga: Taman Baca Kolecer Garut dapat sumbangan buku dari warga
Baca juga: Jurnalis Garut Luncurkan Buku Bencana Banjir Cimanuk
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami bersyukur karena Taman Baca Masyarakat di Garut khususnya di Garut selatan saat ini banyak bermunculan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Lisnawati melalui siaran pers di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, keberadaan taman bacaan itu telah menunjukan bahwa di suatu daerah masyarakatnya telah menuju ke arah yang lebih baik.
Pemerintah daerah, kata dia, terus menjalin kerja sama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) dalam menjalankan program meningkatkan minat baca ke seluruh lapisan masyarakat.
"Masyarakat Garut sekarang menuju ke arah masyarakat literat, oleh karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dan sinergi dengan para pegiat khususnya FTBM Garut untuk melakukan langkah-langkah strategis," katanya.
Salah satu program yang telah dijalankan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut bersama FTBM Garut yakni melakukan kegiatan Safari Literasi ke para pegiat TBM di Kecamatan Pakenjeng dan Bungbulang.
Kegiatan itu melibatkan 10 pegiat literasi yang berasal dari Garut selatan yang penyelenggaraannya di TBM Sarang Lebah, Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang.
Ketua FTBM Garut, Roni Nuroni mengatakan, Safari Literasi tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pegiat terkait peningkatan layanan kegemaran membaca kepada masyarakat, penajaman rencana kegiatan dan koordinasi persiapan Kemah Literasi FTBM Garut.
Selain itu, kata Roni, Safari Literasi tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan beberapa TBM di Garut yang sampai saat ini banyak bermunculan berbagai gerakan dan program di daerah masing-masing.
"Ini tentunya membuktikan, masyarakat Garut sadar akan literasi, tinggal memfasilitasi saja," katanya.
Baca juga: Taman Baca Kolecer Garut dapat sumbangan buku dari warga
Baca juga: Jurnalis Garut Luncurkan Buku Bencana Banjir Cimanuk
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019