Aparat keamanan gabungan TNI dan Polri yang sedang melakukan operasi penyekatan di halaman Monumen Palagan Bojongkokosan, Kabupaten Sukabumi menemukan seorang pria yang membawa sabu-sabu beserta alat hisapnya (bong).

"Tersangka kami tangkap saat sedang anggota sedang melakukan penyekatan di wilayah Kecamatan Parungkuda, hingga saat ini pemilik barang haram itu masih dimintai keterangan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, pria berinisial BD (41) ini dicurigai gerak-geriknya dan setelah diperiksa ternyata yang bersangkutan sedang menghisap sabu-sabu. Petugas yang mendapatkan pelaku langsung membawa ke posko beserta barang buktinya.

Di sisi lain, hingga saat ini pihaknya masih memperketat keamanan di jalur utama Sukabumi-Bogor dan beberapa titik lainnya yang merupakan jalur penghubung untuk antisipasi adanya mobilisasi massa dari Sukabumi ke Bogor.

Dalam operasi penyekatan ini pihaknya menurunkan 600 personel yang dibantu aparat dari TNI, setiap kendaraan baik pribadi maupun umum yang melintas langsung diperiksa antisipasi adanya barang mencurigakan baik itu berupa senjata maupun narkoba.

"Kami imbau kepada warga agar tidak terpancing provokasi apalagi ikut-ikutan bergabung ke DKI Jakarta untuk melakukan aksi, karena khawatir terjadi kerusuhan yang bisa melukai atau menyebabkan timbulnya korban," tambahnya.

Nasriadi mengatakan, untuk wilayah hukumnya saat ini masih kondusif namun penyekatan masih terus berlangsung dan juga masyarakat ingin ikut di gerakan 22 Mei agar mengurungkan niatnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan.

Baca juga: Peredaran obat keras ilegal marak di Kota Sukabumi

Baca juga: Tim gabungan Kodim-Polres cegah massa dari Sukabumi ke Jakarta


 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019