Dinas koperasi UKM perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Jawa Barat, mendapat pasokan elpiji 3 kilogram selama bulan puasa sebesar 10 persen dari alokasi 1.355.305 tabung perbulan.
Kasi Bina Usaha dan Sarana Perdagangan Diskoperdagin Cianjur, Sukri pada wartawan Rabu, mengatakan penambahan kuota gas bersubsidi rutin dilakukan setiap masuknya bulan puasa dan menjelang lebaran.
"Penambahan sebesar 10 persen dari jumlah total kuota per bulan sebanyak 1,3 juta tabung ditambah 10 persen. Ini mencukupi kebutuhan warga Cianjur selama bulan puasa hingga lebaran," katanya.
Sedangkan untuk harga elpiji 3 kilogram di tingkat eceran masih relatif murah, meskipun harga gas bersubsidi cukup mahal di sejumlah pelosok desa baik utara atau selatan Cianjur.
"Wilayah yang sulit dijangkau kendaraan roda empat biasanya harga gas bersubsidi menjadi mahak di tingkat pengecer, meskipun harga dari pangkalan tetap sama sesuai HET," katanya.
Sementara Kabid Elpiji DPC Hiswana Migas Cianjur, Hj Lilis Boy membenarkan ada penambahan kuota elpiji 3 kilogram selama bulan puasa sebesar 14 persen dalam bentuk penambahan sementara menjelang Lebaran.
"Menjelang puasa dan lebaran ada penabahan atau fakultatif dan itu merata untuk semua agen dan pangkalan yang ada di Cianjur. Sampai lebaran nanti, pasokan aman dan mencukupi kebutuhan warga," katanya.
Baca juga: Warga Cianjur keluhkan mahalnya harga eceran gas subsidi
Baca juga: Gas subsidi di Garut dapat tambahan pasokan 314.000 tabung selama Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kasi Bina Usaha dan Sarana Perdagangan Diskoperdagin Cianjur, Sukri pada wartawan Rabu, mengatakan penambahan kuota gas bersubsidi rutin dilakukan setiap masuknya bulan puasa dan menjelang lebaran.
"Penambahan sebesar 10 persen dari jumlah total kuota per bulan sebanyak 1,3 juta tabung ditambah 10 persen. Ini mencukupi kebutuhan warga Cianjur selama bulan puasa hingga lebaran," katanya.
Sedangkan untuk harga elpiji 3 kilogram di tingkat eceran masih relatif murah, meskipun harga gas bersubsidi cukup mahal di sejumlah pelosok desa baik utara atau selatan Cianjur.
"Wilayah yang sulit dijangkau kendaraan roda empat biasanya harga gas bersubsidi menjadi mahak di tingkat pengecer, meskipun harga dari pangkalan tetap sama sesuai HET," katanya.
Sementara Kabid Elpiji DPC Hiswana Migas Cianjur, Hj Lilis Boy membenarkan ada penambahan kuota elpiji 3 kilogram selama bulan puasa sebesar 14 persen dalam bentuk penambahan sementara menjelang Lebaran.
"Menjelang puasa dan lebaran ada penabahan atau fakultatif dan itu merata untuk semua agen dan pangkalan yang ada di Cianjur. Sampai lebaran nanti, pasokan aman dan mencukupi kebutuhan warga," katanya.
Baca juga: Warga Cianjur keluhkan mahalnya harga eceran gas subsidi
Baca juga: Gas subsidi di Garut dapat tambahan pasokan 314.000 tabung selama Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019