Empat kementerian yakni Pariwisata, Keuangan, Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum menjalin sinergitas menjadikan objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai wisata kelas dunia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rencana program pembangunan daerah itu dibahas bersama saat kunjungan kerja tiga menteri yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Perhubungan Budi Karya serta perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Objek wisata Situ Bagendit, Garut, Jumat sore.
Menteri Keuangan mengatakan, kunjungannya ke Situ Bagendit bersama sejumlah kementerian, bahkan ada juga dari Badan Ekonomi Kreatif sebagai bentuk kerja kolaborasi untuk membangun pariwisata di Jabar.
"Ini kerja kolaborasi, membuat pariwisata di Jawa Barat ini sebagai pusat pariwisata internasional," kata Sri.
Ia mengatakan, tidak hanya dari sejumlah kementerian, tetapi semua elemen lainnya termasuk masyarakatnya siap mendukung program pemerintah tersebut untuk membangun daerah.
Ia menyebutkan, seperti dari Kementerian Perhubungan akan merevitalisasi jalur kereta api sehinga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Membangun potensi ekonomi, masyarakat bisa semakin sejahtera, bagaimana pemerintah berkolaborasi dan sinergi," katanya.
Pemerintah, kata dia, siap membangun daerah Garut, termasuk sektor pariwisata di Situ Bagendit, untuk itu masyarakat harus ikut berpartisipasi dengan menjaga dan merawatnya.
"Ikut bersama-sama merawat Situ Bagendit, kalau tidak merawat maka kita tidak akan bisa mendapatkan potensi surga itu di dunia ini," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor pariwisata di Garut akan bangkit setelah ada dukungan dari Menteri Keuangan, termasuk dari Menteri Perhubungan dengan adanya program reaktivasi Stasiun Cibatu-Garut, kemudian rencana ke depannya Garut-Cikajang.
Menurut dia, proyek strategis yang dibangun oleh sejumlah kementerian akan menjadikan Kabupaten Garut sebagai destinasi wisata tingkat internasional atau mendunia.
"Proyek strategis pariwisata ini akan menjadikan Garut destinasi wisata kelas dunia," katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, kunjungan kerja menteri tersebut merupakan momentum langka, dan strategis kerjanya multi kementerian.
Ia mengatakan, upaya membangun Situ Bagendit tersebut telah dikucurkan anggaran dari Provinsi Jabar sebesar Rp30 miliar, dan rencana dari pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar.
"Nanti tahun 2020 bisa kelihatan secara signifikan, mudah-mudahan," katanya.
Baca juga: Bupati: Penataan Situ Bagendit Garut mulai tahun ini
Baca juga: Situ Bagendit jadi tujuan wisata Garut Lautan Sepeda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Rencana program pembangunan daerah itu dibahas bersama saat kunjungan kerja tiga menteri yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Perhubungan Budi Karya serta perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Objek wisata Situ Bagendit, Garut, Jumat sore.
Menteri Keuangan mengatakan, kunjungannya ke Situ Bagendit bersama sejumlah kementerian, bahkan ada juga dari Badan Ekonomi Kreatif sebagai bentuk kerja kolaborasi untuk membangun pariwisata di Jabar.
"Ini kerja kolaborasi, membuat pariwisata di Jawa Barat ini sebagai pusat pariwisata internasional," kata Sri.
Ia mengatakan, tidak hanya dari sejumlah kementerian, tetapi semua elemen lainnya termasuk masyarakatnya siap mendukung program pemerintah tersebut untuk membangun daerah.
Ia menyebutkan, seperti dari Kementerian Perhubungan akan merevitalisasi jalur kereta api sehinga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Membangun potensi ekonomi, masyarakat bisa semakin sejahtera, bagaimana pemerintah berkolaborasi dan sinergi," katanya.
Pemerintah, kata dia, siap membangun daerah Garut, termasuk sektor pariwisata di Situ Bagendit, untuk itu masyarakat harus ikut berpartisipasi dengan menjaga dan merawatnya.
"Ikut bersama-sama merawat Situ Bagendit, kalau tidak merawat maka kita tidak akan bisa mendapatkan potensi surga itu di dunia ini," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor pariwisata di Garut akan bangkit setelah ada dukungan dari Menteri Keuangan, termasuk dari Menteri Perhubungan dengan adanya program reaktivasi Stasiun Cibatu-Garut, kemudian rencana ke depannya Garut-Cikajang.
Menurut dia, proyek strategis yang dibangun oleh sejumlah kementerian akan menjadikan Kabupaten Garut sebagai destinasi wisata tingkat internasional atau mendunia.
"Proyek strategis pariwisata ini akan menjadikan Garut destinasi wisata kelas dunia," katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, kunjungan kerja menteri tersebut merupakan momentum langka, dan strategis kerjanya multi kementerian.
Ia mengatakan, upaya membangun Situ Bagendit tersebut telah dikucurkan anggaran dari Provinsi Jabar sebesar Rp30 miliar, dan rencana dari pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar.
"Nanti tahun 2020 bisa kelihatan secara signifikan, mudah-mudahan," katanya.
Baca juga: Bupati: Penataan Situ Bagendit Garut mulai tahun ini
Baca juga: Situ Bagendit jadi tujuan wisata Garut Lautan Sepeda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019