Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 di Kampung Panyingkiran, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibangun dengan unik seperti acara pesta pernikahan untuk menjadi daya tarik warga datang ke TPS dan menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Rabu.

Panitia Pemungutan Suara mendekorasi TPS seperti pesta pernikahan pada umumnya, seperti meja penerima tamu, kemudian meja dan tempat duduk dan dipasang kain khas pesta pernikahan yang menutupi dinding ruangan.

Petugas TPS pun berpakaian adat Sunda kemudian di pintu masuk TPS terdapat tulisan "Happy Nyoblos", bahkan sebelum dimulainya pencoblosan, panitia melepas balon ke udara seperti menyambut pengantin.

Ketua Koordinator PPS 21, Asep Hilman mengatakan, tujuan membangun TPS unik tersebut untuk bisa menarik minat warga datang ke TPS.

"Biar warga tertarik untuk datang, jadi kami bikin konsep yang beda," katanya.

Selain panitia memakai pakaian adat, sejumlah warga yang datang juga berpakaian rapi layaknya seperti datang ke acara pernikahan pada umumnya.

Bahkan, lanjut dia, panitia TPS juga menyediakan makanan dan minuman bagi warga yang menunggu giliran memberikan hak suara di bilik suara, sehingga tidak merasa bosan saat menunggu.

"Disediakan makanan dan minuman untuk warga yang menunggu, biar tidak bosan, soalnya kan cukup lama nunggunya," katanya.

Seorang pemilih TPS 21, Oom Homisah (42) mengatakan, TPS yang didatanginya cukup unik, berbeda dengan TPS lainnya.

Menurut dia, TPS unik itu telah mampu menarik masyarakat untuk datang dan memberikan hak suaranya.

"Suasananya udah kayak pesta, bagus konsepnya biar warga datang ke TPS," kata Oom.

Baca juga: Bupati Garut kader Gerindra mengaku pilih caleg Nasdem isterinya

Baca juga: Tim Patroli Pencegahan Politik Uang disebar di Garut

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019