Dalam era global dan digital sekarang ini Universitas Pasundan (Unpas) yang mempunyai 5 lokasi kampus dan 7 fFakultas {Teknik, Hukum, FISIP, FKIP, Ekonomi, FIS dan FPS) sudah menghasilkan lulusan yang siap menjalani "Industry 4.0".

Oleh karena itu Unpas yang memiliki akreditasi A siap menerima mahasiswa yang akan dididik untuk menjadi sarjana siap dalam menjalani revolusi industri 4.0 yang  tengah berlangsung.
 
"Semua mahasiswa di Unpas harus beradaptasi dengan perubahan dari literasi lama ke literasi baru," kata Rektor Unpas Prof Dr Ir H Eddy Jusup SP MSi MKom.
    
Dalam literasi lama, orang cukup bisa membaca, menulis dan berhitung yang dikenal dengan sebutan calistung, kata Rektor Unpas yang merupakan alumni TMI 73.
    
Namun, lanjut dia, distruksi literasi lama sudah tidak memadai lagi, dan mahasiswa harus berubah ke literasi baru yaitu, pertama literasi digital dimana terkait dengan big data, kedua literasi teknologi yang meliputi penguasaan kecerdasan buatan antara lain artificial inteligent, cloud computing dan internet of things (IOT), ketiga literasi humanis terkait dengan kemanusiaan dimana literasi humanis ini mengawal literasi digital dan literasi teknologi.
    
Contoh jika orang membuat pesawat tanpa awak jika tidak dikawal oleh literasi humanis maka fungsinya hanya untuk perang atau menghancurkan. Tetapi jika dikawal oleh literasi humanis bisa mempunyai fungsi yang bermanfaat seperti alat bantu menyiram pertanian pada musim kemarau.
     
Eddy mengungkapkan, Unpas menyiapkan dan mengimplementasikan kurikulum pembelajarannya dari orientasi Perguruan Tinggi penelitian (research university) berubah ke perguruan tinggi kewirausahaan (entrepreneur university), sehingga hasil-hasil riset universitas dapat diinternalisasi di hilir sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan manusia dan tidak berhenti diperolehan paten atau HAKI.
    
Kemudian, untuk membuka aksesibilitas kesempatan belajar bukan dari perpustakaan saja tapi melalui e-learning dan open distance learning (belajar jarak jauh).
    
Ia mengatakan, semua orang harus merubah mindset-nya untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada, bukan menimbulkan resistensi terhadap perkembangan teknologi yang ada dan mampu memfilter mana yang memberikan nilai-nilai positif dan mana yang menimbukan kemudhorotan (kerugian).

Perguruan Tinggi Indonesia bisa mengikuti perkembangan industri dan teknologi yang ada, karena Indonesia punya kelebihan dalam mengadopsi perkembangan teknologi modern sambil tidak mengesampingkan kearifan lokal yang dipunyai Indonesia "Dan lulusan Universitas Pasundan sangat siap mengikuti perkembangan Industry 4.0," ujar Rektor Unpas yang juga Guru besar.
      
Unpas pada tahun ini membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang I dengan pendaftaran tanggal 2 Januari 2019 s.d. 27 April 2019 dan ujian saringan masuk tanggal 28 April 2019. Informasi secara lengkap dapat diakses pada https://pmb.unpas.ac.id/?page_id=80.

 

Pewarta: Advertorial

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019